Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menghadapi dilema saat berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 dan mengubur harapan negaranya untuk lolos ke Olimpiade. Indonesia berhasil mengamankan tiket ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Waspadai Uzbekistan di Piala Asia U-23
Shin Tae-yong jadi perhatian di Korea Selatan setelah melawan mantan timnya, mengubur harapan mereka ke Olimpiade. Korea Selatan lolos ke Olimpiade selama 40 tahun. Shin membawa timnya ke Rio 2016 sebagai runner-up Piala Asia U-23.
Perasaan campur aduk dialami oleh STY setelah pertandingan. Ia merasa senang karena membawa Indonesia ke semifinal Piala AFC U-23 untuk pertama kalinya, tetapi juga sedih karena harus mengalahkan Korea Selatan.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya berharap Korea mencapai mimpi yang belum pernah dicapai negara lain di dunia – lolos ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut,” kata STY.
Shin Tae-yong merasakan momen mengharukan saat mendengarkan lagu kebangsaan Korea Selatan dari bench tim lawan. Ia merasa tersentuh melihat bendera nasional Taegeukgi di lapangan enam tahun setelah dipecat dari kursi pelatih Korea Selatan.
Baca Juga: Erick Thohir Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027!
“Sebelum pertandingan, lagu kebangsaan Korea dikumandangkan, dan hati saya tergerak saat melihat bendera nasional. Meskipun kami mencetak dua gol, itu membuat frustrasi,” jelasnya. Shin Tae-yong tidak mengungkapkan perasaannya secara lahiriah, tetapi mengakui bahwa ini adalah situasi yang sangat sulit baginya.
