Garnacho Kewalahan Lagi, Mees Hilgers Bersinar di Old Trafford!

Olahraga11 Dilihat
Spread the love

Alejandro Garnacho mengalami kesulitan lagi saat menghadapi bek asal Indonesia. Setelah sebelumnya pernah diredam oleh Asnawi Mangkualam, kali ini giliran Mees Hilgers yang berhasil menghentikannya. Dalam pertandingan Liga Europa antara Manchester United dan FC Twente di Old Trafford pada Kamis, 26 September 2024, Garnacho tampil di babak kedua.

Ketika Garnacho masuk, Manchester United sudah unggul 1-0 berkat gol dari Christian Eriksen. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Sam Lammers mencetak gol penyama kedudukan bagi Twente tak lama setelah Garnacho masuk. Meski diharapkan mampu menambah daya serang, Garnacho tampak kesulitan menghadapi Hilgers yang tampil solid di lini belakang Twente. Beberapa kali upayanya untuk menembus pertahanan gagal, termasuk ketika dia dijegal oleh bek berusia 23 tahun tersebut.

Baca Juga:
Debut Ragnar Oratmangoen dan Ketatnya Persaingan Striker Timnas Indonesia
Aksi Gemilang Pemain Timnas Indonesia di Kancah Internasional

Performa Solid Mees Hilgers

Mees Hilgers, yang sedang dalam proses menjadi Warga Negara Indonesia, menjadi pilar penting dalam menjaga pertahanan Twente. Pada pertandingan tersebut, Hilgers tidak hanya mematikan pergerakan Garnacho, tetapi juga tampil impresif dengan delapan kali clearance, dua kali blok, dan dua intersepsi, seperti yang dilaporkan oleh Sofascore.

Hilgers hanya dilewati sekali oleh pemain Manchester United dan memenangkan tiga duel bawah serta satu duel udara. Bahkan, akurasi umpan yang dicatatnya mencapai 92 persen, dengan 45 dari 49 operan yang berhasil diselesaikan. Tak heran jika Hilgers mendapat rating 7.0 dari Whoscored, hanya kalah dari dua pemain Twente lainnya, yaitu Sam Lammers dan Bart van Rooij.

Strategi Sukses Twente di Old Trafford

Pelatih Twente, Joseph Oosting, memberikan pujian pada timnya atas hasil imbang 1-1 melawan Manchester United. Menurut Oosting, kunci keberhasilan Twente adalah disiplin pemain dalam menjalankan strategi yang telah direncanakan, baik saat bertahan maupun menyerang. Strategi pressing tinggi yang diterapkan berhasil memaksa Manchester United membuat kesalahan.

Baca Juga:
Thom Haye Kecewa, Mees Hilgers Bikin Twente Pesta Gol
Jay Idzes Bersinar, Venezia Menang dan Paes Tampil Gemilang

Oosting menekankan pentingnya kerja sama tim, tidak hanya dalam hal menyerang, tetapi juga dalam bertahan. Dengan koordinasi yang baik dan tekad untuk bertahan, Twente berhasil menahan imbang tim raksasa Inggris tersebut di kandangnya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *