Calvin Verdonk menjadi sorotan utama dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada matchday 6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini berlangsung sengit. Meskipun kalah dalam penguasaan bola, Indonesia berhasil menang 2-0 berkat dua gol dari Marselino Ferdinan.
Sebagai starter di posisi wingback kiri, Verdonk tampil solid. Ia berkontribusi dalam gol Marselino dan nyaris mencetak gol. Aksi impresifnya memikat perhatian netizen, yang tak henti memuji pemain berjuluk “Loopy Verdonk.”
Performa Konsisten Calvin Verdonk
Sejak debutnya melawan Filipina pada Juni 2024, Calvin Verdonk terus menunjukkan performa stabil. Meskipun dikenal sebagai pemain sayap, ia juga mampu bermain di posisi bek tengah. Dalam laga melawan Arab Saudi, ia menjadi motor serangan dan memainkan peran inverted wing-back dengan sangat baik.
Baca Juga:
Prediksi Starting Line up Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Kevin Diks, Oratmangoen dan Walsh Fokus ke Laga Berikutnya
Dengan gaya bermain cepat, tangguh, dan visioner, Verdonk konsisten mendapatkan rating tinggi di setiap pertandingan. Indonesia sangat beruntung memiliki bek berdarah Aceh ini yang kini menjadi andalan di skuad Garuda.
Marselino Ferdinan: Brace yang Bermakna
Marselino Ferdinan, yang sempat absen karena cedera hamstring, menunjukkan performa gemilang dengan mencetak dua gol melawan Arab Saudi. Gol ini bukan hanya kemenangan penting di Grup C tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai tim ASEAN dengan poin tertinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengungguli Vietnam dan Thailand.
Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa kemenangan Indonesia atas Arab Saudi selama lebih dari 40 tahun. Malam itu, Timnas Indonesia mencetak sejarah sebagai tim ASEAN pertama yang mengalahkan Arab Saudi sejak 2008.
Kemenangan ini membawa angin segar bagi Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, yang sebelumnya menghadapi tekanan besar, termasuk tagar #STYOut di media sosial. Keberhasilan ini membuktikan kualitasnya sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan talenta lokal dan pemain naturalisasi dari Eropa.
Rizky Ridho: Bukti Kehebatan Pemain Lokal
Di tengah dominasi pemain naturalisasi, Rizky Ridho menunjukkan bahwa pemain lokal mampu bersaing. Pada usia 22 tahun, ia telah menjadi kapten Persija Jakarta dan mengoleksi 80 caps untuk Timnas Indonesia di berbagai kategori usia.
Ridho, yang pernah menjadi bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2022, terus menunjukkan perkembangan. Dari 12 laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia hampir selalu tampil sebagai starter, membuktikan ketangguhannya di lini belakang.
Potensi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026
Kemenangan atas Arab Saudi membuka harapan baru bagi Timnas Indonesia. Selain memberikan kebanggaan, hasil ini juga memperkuat posisi Indonesia di kancah sepak bola Asia. Konsistensi pemain seperti Verdonk, Marselino, dan Ridho menjadi kunci bagi Garuda untuk terus melaju di kompetisi internasional.
Baca Juga:
Ulasan Indonesia Vs Jepang, Ini yang Harus Diperbaiki STY
Indonesia Vs Jepang: Cedera Kevin Diks Jadi Pukulan Telak
Tiket ke Piala Dunia mungkin masih jauh, tetapi momen ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level dunia. Dengan dukungan dan semangat yang terus mengalir, skuad Merah Putih siap mencetak sejarah baru.
