Pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI mengumumkan bahwa Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini mengakhiri perjalanan pelatih asal Korea Selatan tersebut yang dimulai pada 28 Desember 2019, setelah lebih dari empat tahun memimpin skuad Garuda.
Pemain Memberikan Reaksi Terhadap Pemecatan Shin Tae-yong
Kabar pemecatan Shin Tae-yong memunculkan beragam reaksi dari para pemain Timnas Indonesia. Salah satunya adalah Kevin Diks, yang baru bergabung dengan tim dan menjalani debutnya pada November 2024. Meski hanya memiliki waktu singkat bersama sang pelatih, Diks mengungkapkan rasa terima kasih melalui Instagram, berharap yang terbaik untuk Shin Tae-yong di masa depan. Ia menyatakan bahwa meskipun masa kerja mereka singkat, kenangan berharga tetap terukir.
Baca Juga:
Daftar Kandidat yang Lebih Baik dari Patrick Kluivert
Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia: Banyak Kontroversi!
Perjalanan Singkat Kevin Diks dengan Timnas Indonesia
Kevin Diks, yang resmi menjadi WNI pada 8 November 2024, hanya mencatatkan satu penampilan bersama Timnas Indonesia. Debutnya pada 15 November 2024 melawan Jepang tidak berjalan mulus karena ia harus keluar lebih awal karena cedera. Kepergiannya menyisakan kesan yang dalam bagi banyak pihak, meskipun ia absen dalam kemenangan atas Arab Saudi pada 19 November 2024.
Marselino Ferdinan dan Perpisahan dengan Shin Tae-yong
Marselino Ferdinan, yang mendapat banyak apresiasi dari pelatih sebelumnya, juga menyampaikan rasa sedihnya setelah mendengar kabar pemecatan sang pelatih. Sebagai pemain yang diberikan kesempatan untuk bermain sejak usia 17 tahun, Marselino memiliki banyak kenangan berharga dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Ia merasa kehilangan dan mengungkapkan rasa terima kasih serta salam perpisahan melalui Instagram, menggambarkan betapa besar pengaruh sang pelatih dalam perjalanan karirnya.
Masa Depan Timnas Indonesia dan Harapan Para Pemain
Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong memicu beragam pendapat. Banyak yang mendukung keputusan tersebut, menganggapnya sebagai langkah yang tepat demi kemajuan Timnas Indonesia. Namun, tak sedikit pula yang merasa keputusan tersebut kurang bijak. Marc Klok menghormati keputusan PSSI, namun berharap komunikasi antara pelatih dan pemain dapat diperbaiki.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan empat laga tersisa. Kevin Diks, Marselino Ferdinan, dan Marc Klok semua sepakat untuk fokus pada masa depan, dengan harapan Timnas Indonesia dapat meraih tiket ke Piala Dunia 2026. PSSI sedang mencari pelatih pengganti Shin Tae-yong, dengan pelatih asal Belanda akan diperkenalkan pada 12 Januari 2025.
Kenangan Positif dan Negatif dengan Shin Tae-yong
Bagi Marc Klok, ada banyak kenangan positif yang ia petik selama dilatih Shin Tae-yong, seperti pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia dan dilatih untuk memperbaiki teknik bermain. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa momen kurang menyenangkan, terutama terkait dengan komunikasi yang kurang lancar antara pelatih dan pemain. Klok menyarankan bahwa manajemen komunikasi adalah aspek penting yang perlu diperbaiki dalam kepelatihan Timnas Indonesia ke depan.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Resmi Mengakhiri Karier sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kilas Balik Naturalisasi dan Prestasi Timnas Indonesia Sepanjang 2024
Dengan perpisahan ini, banyak yang berharap bahwa perubahan kepelatihan dapat membawa Timnas Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, dengan harapan besar di kualifikasi Piala Dunia yang masih tersisa.
