Kevin Diks Ceritakan Karier Pahitnya, Bikin Gaduh dan Mimpinya

Olahraga12 Dilihat

Kevin Diks, pemain sepak bola yang kini membela FC Copenhagen dan Timnas Indonesia, berbagi kisah pahitnya saat berkarier di Serie A bersama Fiorentina dan Empoli beberapa tahun silam.

Awal Mula Kevin Diks di Fiorentina

Pada musim panas 2016, Diks bergabung dengan Fiorentina dari Vitesse dengan nilai transfer 2,9 juta euro. Sayangnya, pemain yang saat itu baru berusia 20 tahun ini hanya menjadi pemain pinjaman selama lima tahun kontraknya di Fiorentina.

Selama periode 2016-2021 di Fiorentina, Diks hanya bermain dua kali dengan total lima menit di lapangan. Ia dipinjamkan ke Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan Aarhus GF. Diks mengungkapkan bahwa ia merasa tidak dalam pola pikir yang tepat saat kembali ke Vitesse setelah enam bulan tidak bermain di Fiorentina.

Baca Juga:
Fakta Menarik Ole Romeny, Kevin Diks dan Thom Haye
Penggawa Timnas Indonesia: Idzes Gabung Juventus, Verdonk dan Hilgers

Tantangan di Feyenoord, Cedera di Fiorentina dan Nasib Buruk di Empoli

Diks kemudian dipinjamkan ke Feyenoord, klub yang didukungnya sejak kecil. Namun, ia merasa tekanan di Feyenoord sangat besar dan sulit mendapatkan kontinuitas bermain. Ia bahkan mendapat cemoohan dari sebagian suporter Feyenoord.

Setelah masa pinjaman yang sulit di Feyenoord, Diks kembali ke Fiorentina dengan harapan bisa bermain di Liga Champions. Namun, setelah pra-musim yang baik, ia mengalami cedera lutut yang parah dan merasa tidak mendapat dukungan yang cukup dari klub.

Diks kemudian dipinjamkan ke Empoli, tetapi ia masih dalam kondisi cedera dan tidak pernah bermain untuk klub tersebut. Ia bahkan mengalami masa sulit di mana ia tidak menerima gaji di Italia.

Bangkit di FC Copenhagen dan Mimpinya untuk Indonesia

Kevin Diks Ceritakan Karier Pahitnya, Bikin Gaduh dan Mimpinya

Setelah masa-masa sulit di Italia, Diks akhirnya menemukan kembali performanya di FC Copenhagen. Ia menjadi pemain penting bagi klub Denmark tersebut dan bahkan akan bergabung dengan Borussia Monchengladbach di Bundesliga pada musim panas 2025.

Di tengah perjalanan karirnya yang penuh lika-liku, Diks menunjukkan kecintaannya pada Indonesia. Ia bahkan rela menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia dari pesawat saat menuju Copenhagen untuk pemulihan cedera. Ia juga memiliki bisnis restoran di Lombok dan berencana membangun hotel di sana.

Baca Juga:
Ole Romeny, Markx, dan Geypens Akan Disumpah, Bagaimana Statistiknya?
7 Fakta dan Alasan Kevin Diks Gabung Borussia Monchengladbach

Kisah Kevin Diks adalah contoh perjuangan seorang pemain sepak bola dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam karirnya. Meskipun mengalami masa-masa sulit di Italia, ia akhirnya mampu bangkit dan meraih kesuksesan di tempat lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *