Arema vs Oxford: Dibantai 0-4, Romeny Cedera, Arema Terpuruk

Olahraga2 Dilihat

Laga seru Arema vs Oxford di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (10/7/2025), diwarnai insiden yang bikin deg-degan. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengalami cedera setelah terlihat diinjak oleh pemain Arema FC, Paulinho, di sisi lapangan.

Setelah insiden tersebut, Romeny tampak kesakitan hingga akhirnya harus ditandu keluar oleh tim medis. Sayangnya, ia tak bisa melanjutkan pertandingan meskipun sempat mencetak gol cepat di menit ke-9.

Ole Romeny Cedera Parah di Laga Arema vs Oxford

Arema vs Oxford: Dibantai 0-4, Romeny Cedera, Arema Terpuruk

Pertandingan berakhir manis untuk Oxford United yang menang telak 4-0. Selain Romeny, tiga gol lainnya dicetak oleh Placheta (6’), Snowden (43’), dan O’Donkor (70’). Kemenangan ini memastikan Oxford United melaju ke partai final.

Namun, kabar tak sedap datang dari pelatih Oxford, Gary Rowett. Ia menyebutkan bahwa cedera Romeny cukup parah dan peluangnya bermain di final sangat kecil. Meski begitu, ia masih menunggu perkembangan terakhir.

Selain Romeny, Marselino Ferdinan juga sedang dibekap cedera ringan yang dialami dalam dua laga terakhir. Rowett berharap keduanya bisa tampil di laga puncak melawan Port FC.

Baca Juga:
Mengintip Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal Piala Presiden: Laga Pembuka Persib dan Oxford United

Arema FC Pulang dengan Hasil Pahit

Kekalahan dalam laga Arema vs Oxford menjadi akhir menyedihkan bagi Arema FC di ajang ini. Bukan cuma gagal lolos ke final, tim asal Malang ini juga mencatatkan rekor sebagai tim dengan performa terburuk sepanjang fase grup.

Dari dua pertandingan yang dijalani, Arema hanya mampu meraih satu poin usai bermain imbang 2-2 melawan Liga Indonesia All Stars, lalu dibantai 0-4 oleh Oxford United. Dengan hanya mencetak dua gol dan kebobolan enam kali, selisih gol -4 membuat mereka terpuruk di dasar klasemen Grup A.

Meski poin Arema setara dengan Persib, Dewa United, dan Liga Indonesia All Stars, mereka tetap jadi juru kunci karena kalah selisih gol.

Evaluasi Besar Menanti Arema

Kegagalan ini jelas jadi pukulan telak untuk Arema FC, apalagi status mereka sebagai tim paling sukses di sejarah Piala Presiden dengan empat gelar juara. Harapan besar tak sebanding dengan hasil di lapangan.

Pelatih Marquinhos Santos pun angkat bicara dan meminta maaf kepada Aremania. Meski hasilnya mengecewakan, ia tetap mengapresiasi perjuangan para pemain.

Marquinhos juga menilai bahwa kehadiran tim asing memberikan pengalaman dan pelajaran berharga untuk klub-klub Indonesia.

Baca Juga:
Siapa Lawan Terberat Timnas Indonesia di Ronde Keempat?
Duel Kiper Timnas Indonesia: Emil vs Paes, Jagoan Mana?

Perjalanan Arema FC di Piala Presiden 2025 memang jauh dari kata memuaskan. Laga Arema vs Oxford yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 menjadi simbol betapa banyak hal yang perlu dibenahi. Namun, momen ini bisa dijadikan bahan evaluasi besar untuk bangkit di masa depan. Semoga kehadiran tim-tim luar negeri jadi cambuk semangat buat klub-klub lokal agar bisa bersaing lebih kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *