OpenAI akhirnya merilis GPT-5, model AI terbaru yang digadang-gadang jauh lebih cerdas dibanding generasi sebelumnya. Dibanding GPT-4.5, versi ini membawa peningkatan besar dalam kecerdasan, akurasi penalaran, dan pengurangan “halusinasi” jawaban. Menariknya, GPT-5 langsung tersedia untuk semua pengguna ChatGPT — bahkan yang gratisan.
CEO OpenAI, Sam Altman, menggambarkan perbedaan tiap generasi dengan perumpamaan unik: GPT-3 seperti anak SMA, GPT-4 seperti mahasiswa pintar, dan GPT-5 seperti pakar bergelar PhD. Tak heran banyak yang menyebut ini sebagai langkah nyata menuju Artificial General Intelligence (AGI).
Penalaran GPT-5 Setingkat PhD
GPT-5 bukan cuma pandai menjawab pertanyaan, tapi juga mampu membuat software berkualitas secara instan. Bayangkan saja, seperti punya “tim ahli PhD” di saku yang siap membantu kapan pun dibutuhkan.
Model ini punya kemampuan berpikir yang lebih kompleks, mirip pakar di bidangnya. GPT-5 mampu memecahkan masalah multi-langkah, menganalisis data, hingga mengerjakan pemrograman rumit dengan presisi tinggi. Akurasinya meningkat pesat di bidang matematika, sains, keuangan, dan hukum.
Baca Juga:
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik Signifikan, Tapi Banyak yang Curiga
Eiichiro Oda Tanggapi Bendera One Piece? Ini Fakta Sebenarnya!
Minim Halusinasi dan Memori Jangka Panjang
Masalah AI yang sering memberikan jawaban ngawur kini ditekan secara signifikan. Berkat integrasi logika terstruktur dan teknik Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF) yang diperbarui, GPT-5 memberi jawaban lebih faktual dan konsisten — bahkan untuk percakapan panjang.
Dengan jendela konteks 400.000 token (dua kali lipat dari model sebelumnya), model ini mampu memahami dokumen super panjang seperti laporan keuangan tahunan. Ditambah lagi, memori jangka panjangnya memungkinkan AI mengingat preferensi pengguna tanpa perlu mengunggah ulang data.
Multimodal Lebih Canggih
GPT-5 bisa mengolah teks, kode, gambar, dan berbagai file lain. Meski fitur suara, video, dan berbagi layar belum rilis, kemampuan desain UI dan pengembangan aplikasinya sudah sangat mumpuni.
Pengguna bisa memilih gaya komunikasi AI, seperti profesional, sarkastik, atau santai, berkat kepribadian baru: Cynic, Robot, Listener, dan Nerd. Percakapan jadi terasa lebih alami dan sesuai karakter pengguna.
GPT-5 mampu menjelaskan topik medis kompleks dengan bahasa sederhana namun tetap akurat. Cocok membantu profesional kesehatan menganalisis data pasien atau memberikan rekomendasi berbasis bukti.
GPT-5 Bisa Diakses Oleh Semua Pengguna
Siapa saja bisa menjajal model AI terbaru di ChatGPT secara gratis, meski ada batas penggunaan harian. Pelanggan Pro dan Plus memperoleh kuota lebih besar, sedangkan pengguna gratis akan otomatis dialihkan ke versi mini setelah batas tercapai.
Untuk kebutuhan yang sangat rumit, tersedia versi Pro yang memiliki penalaran lebih mendalam serta performa tertinggi di jajaran model terbaru ini. Cocok digunakan untuk pekerjaan yang menuntut ketelitian ekstra, seperti riset sains, pemrograman, dan analisis data tingkat lanjut.
Baca Juga:
Drakor Wajib Tonton Buat yang Ngefans Lee Soo Hyuk
IHSG Melemah Tipis, Saham Big Cap Jadi Biang Kerok
Kehadiran GPT-5 bukan sekadar upgrade kecil, tapi lompatan besar menuju AI yang lebih cerdas, akurat, dan berguna di berbagai bidang. Dengan kemampuannya memproses informasi kompleks, meminimalkan kesalahan, hingga memberikan pengalaman interaksi yang lebih manusiawi, GPT-5 bisa menjadi asisten digital yang tak ternilai — dan kabar baiknya, semua orang bisa mencobanya.
