Analisis Penunjukan Patrick Kluivert dan Perspektif Alex Pastoor

Berita12 Dilihat

Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai sebagai langkah yang tepat. Meski rekam jejak kepelatihannya tidak terlalu menonjol, mantan striker Ajax Amsterdam dan Barcelona ini diyakini mampu memberikan dampak positif bagi tim. Dibantu oleh dua asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, performa Timnas Indonesia diprediksi akan semakin solid.

Filosofi Total Footbal ala Patrick Kluivert

Analisis Penunjukan Patrick Kluivert dan Perspektif Alex Pastoor

Patrick Kluivert dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang yang sejalan dengan visi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick menginginkan Timnas Indonesia tampil lebih agresif dibandingkan era Shin Tae-yong yang cenderung defensif. Filosofi ini diyakini dapat diterjemahkan dengan baik oleh Pastoor dan Landzaat, dua asisten yang mendukung strategi Kluivert.

Baca Juga:
Gerald Vanenburg: Asisten Baru Patrick Kluivert, Bagaimana Pengalamannya?
Peran Alex Pastoor, Kluivert dan Landzaat di Timnas Indonesia

Tantangan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Analisis Penunjukan Patrick Kluivert dan Perspektif Alex Pastoor

Patrick Kluivert menghadapi tugas berat untuk membawa Timnas Indonesia lolos dari Grup C, yang dikenal sebagai grup dengan persaingan paling ketat di zona Asia. Jepang menjadi favorit untuk memuncaki grup, sementara lima tim lainnya bersaing ketat untuk posisi runner-up dan peringkat ketiga atau keempat.

Timnas Indonesia perlu mengumpulkan setidaknya tujuh poin tambahan dari empat laga tersisa. Hal ini bisa dicapai dengan hasil imbang melawan Australia, serta kemenangan atas Bahrain dan China.

Tidak Ada Proses, Wajib Menang

Analisis Penunjukan Patrick Kluivert dan Perspektif Alex Pastoor

Selain poin, Patrick Kluivert juga menghadapi pekerjaan rumah untuk meningkatkan agregat gol Timnas Indonesia. Dalam klasemen sementara, Indonesia masih memiliki defisit tiga gol, sementara Bahrain dan China bahkan memiliki defisit lebih besar. Pertandingan melawan Bahrain dan China di Jakarta menjadi peluang emas bagi Timnas untuk memperbaiki selisih gol.

Timnas Indonesia memiliki empat pertandingan tersisa di Grup C, yakni melawan Australia pada 20 Maret 2025, Bahrain pada 25 Maret 2025, China pada 5 Juni 2025, dan Jepang pada 10 Juni 2025. Hasil dari laga-laga ini akan menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pandangan Alex Pastoor Terhadap Timnas Indonesia

Analisis Penunjukan Patrick Kluivert dan Perspektif Alex Pastoor

Asisten pelatih Alex Pastoor menyebut bahwa perjuangan Timnas Indonesia di Grup C merupakan tantangan besar. Dalam wawancara dengan kanal YouTube Ziggo Sport, ia menggambarkan momen lolos ke Piala Dunia sebagai “kue dengan krim dan ceri di atasnya,” menunjukkan betapa penting dan spesialnya target tersebut.

Sebagai bagian dari persiapan, Alex Pastoor juga mempelajari budaya Indonesia melalui buku Atlas van Indonesië karya H.J. de Graaf. Ia terkesan dengan keunikan budaya dan jumlah penduduk Indonesia yang besar. Pastoor percaya bahwa dukungan masyarakat Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas.

Baca Juga:
Cerita Alex Pastoor Gabung Timnas dan Kriteria Pelatih Lokal
Pemain Andalan dan Pemain yang Terancam di Timnas Indonesia

Dengan strategi yang tepat dan semangat pantang menyerah, Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert berpeluang mencatat sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini, seluruh perhatian tertuju pada langkah selanjutnya dari Garuda di ajang bergengsi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *