Real Madrid telah melakukan pembaruan pada lini tengah dan lini serang mereka. Namun, untuk lini pertahanan, Los Blancos belum melakukan pembelian bek baru. Tim ini memiliki sejumlah pemain muda berbakat di lini tengah dan lini serang yang usianya di bawah 25 tahun.
Daftar Pemain Muda Berbakat
Beberapa pemain muda tersebut antara lain:
- Aurrlien Tchouameni (24 tahun)
- Eduardo Camavinga (21 tahun)
- Jude Bellingham (21 tahun)
- Brahim Diaz (24 tahun)
- Vinicius Junior (24 tahun)
- Rodrygo (23 tahun)
- Arda Guler (19 tahun)
- Endrick (18 tahun)
Tidak hanya itu, Kylian Mbappe yang baru berusia 25 tahun juga telah bergabung dan diharapkan menjadi mesin gol baru di lini serang.
Baca Juga:
Real Madrid Rekrut Mbappe dengan Nomor Punggung 10
Real Madrid Ciptakan Sejarah Baru di Liga Champions
Tantangan di Lini Belakang Real Madrid
Meski lini tengah dan lini serang sudah diremajakan, lini pertahanan Real Madrid masih menjadi pekerjaan rumah. Belum ada peremajaan yang signifikan di lini belakang. Sebelumnya, Madrid dikabarkan tertarik dengan Leny Yoro, namun bek berusia 18 tahun itu memilih bergabung dengan Manchester United.
Saat ini, dari delapan bek yang dimiliki Madrid, sebagian besar berusia di atas 25 tahun, dengan setengahnya sudah mencapai usia 30 tahun. Berikut daftar bek Madrid saat ini:
- Eder Militao (26 tahun)
- Antonio Ruediger (31 tahun)
- David Alaba (32 tahun)
- Jesus Vallejo (27 tahun)
- Ferland Mendy (29 tahun)
- Fran Garcia (24 tahun)
- Daniel Carvajal (32 tahun)
- Lucas Vazquez (33 tahun)
Rumor Transfer Bek Baru Real Madrid
Madrid juga sempat dikabarkan tertarik dengan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool, namun hingga kini belum ada penawaran resmi. Selain itu, Alphonso Davies dari Bayern Munchen juga menjadi incaran Madrid. Bek sayap berusia 23 tahun ini sudah lama diminati oleh Los Blancos.
Baca Juga:
Lunin Dipuji sebagai Pahlawan Real Madrid oleh Valverde
Pemain Real Madrid Musim Mendatang Bakal Penuh Pelari Kencang
Strategi Ancelotti
Pelatih Carlo Ancelotti tampaknya tidak tergesa-gesa untuk membeli bek dengan harga fantastis. Sebagai alternatif, ia kerap mencoba pemain tengah seperti Camavinga dan Tchouameni di posisi bek. Camavinga sering dimainkan sebagai bek sayap sementara Tchouameni dijajal sebagai bek tengah.
Dengan strategi ini, Ancelotti berharap dapat memaksimalkan potensi pemain yang ada sembari menunggu kesempatan untuk memperkuat lini belakang dengan pemain baru.