Selasa malam (28/6), sekitar pukul 21.15 waktu setempat, Jokowi ke Ukraina beserta rombongan berangkat dari Stasiun Przemysl Glowny, Kota Przemysl, Polandia. Rombongan yang turut menemani Pak Presiden, antara lain Ibu Iriana, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jokowi beserta rombongan menggunakan kereta luar biasa dari Polandia menuju ibu kota Kyiv, Ukraina. Lamanya perjalanan membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk tiba di tujuan. Alternatif kereta ini dipilih karena wilayah udara Ukraina masih ditutup sejak invasi 24 Februari dan banyaknya jalan yang sulit diakses karena pertempuran.
Kunjungan Jokowi ke Ukraina bertemu Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky adalah membawa misi perdamaian.
“Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena memang perang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” jelas Jokowi dalam pernyataan pers dikutip dari detikcom.
Jokowi meminta doa agar misi perdamaian yang berdasakan niat baik ini dapat dimudahkan.