Pemain bertahan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menyatakan ketertarikannya untuk berlatih di bawah arahan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert. PSSI secara resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada tanggal 12 Januari 2025. Patrick Kluivert, eks striker Barcelona, latih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong sejak 6 Januari 2025.
Tanggapan Calvin Verdonk dan Debut Kluivert di Timnas Indonesia
Pelatih asal Belanda tersebut telah menetapkan jadwal untuk memulai tugasnya dengan Timnas Indonesia pada bulan Maret yang akan datang. Debut kepelatihan Patrick Kluivert sangat dinanti, dan akan terjadi dalam dua pertandingan krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada bulan Maret 2025, Calvin Verdonk beserta rekan-rekan setimnya akan menghadapi Australia dan Bahrain. Pertandingan pertama akan digelar sebagai laga tandang melawan Australia di Sydney Football Stadium pada tanggal 20 Maret 2025. Setelah itu, Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 25 Maret 2025. Kedua pertandingan ini akan menjadi momen bersejarah sebagai laga perdana Patrick Kluivert dalam memimpin Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Ole Romeny MOTM, Thom Haye Bikin Assist Cantik
Kabar Terbaru Pemain Timnas Indonesia: Idzes, Verdonk dan Romeny
Pertemuan Calvin Verdonk dengan Thom Haye
Sebelum merasakan latihan langsung dari Patrick Kluivert, Calvin Verdonk telah bertemu dengan rekan setimnya di Timnas Indonesia, Thom Haye, di Liga Belanda. Pertandingan antara tim NEC Nijmegen yang diperkuat Verdonk dan Almere City yang diperkuat Thom Haye telah berlangsung pada pekan ke-23 Eredivisie dan berakhir dengan skor imbang 2-2. Sebelum pertandingan, Verdonk menyatakan bahwa ia belum berbicara dengan Thom Haye dan berencana untuk membahas Timnas Indonesia setelah pertandingan tersebut.
Verdonk mengaku penasaran dengan sosok Patrick Kluivert, yang memiliki reputasi besar sebagai pemain legenda dari klub-klub top Eropa dan pernah meraih gelar Liga Champions. Ia menyatakan rasa penasarannya untuk melihat bagaimana Timnas Indonesia dilatih oleh Kluivert, meskipun ia juga menyadari bahwa dalam sepak bola, pergantian pelatih adalah hal yang biasa.
Denny Landzaat Buka Suara dengan Bergabungnya Jairo Riedewald
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menanggapi potensi bergabungnya Jairo Riedewald ke dalam skuad Garuda. Riedewald, yang menjadi perbincangan sebagai pemain naturalisasi potensial, mendapatkan sambutan positif dari Landzaat. Landzaat menegaskan bahwa Riedewald akan disambut dengan baik jika ia memilih untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Meskipun Landzaat mengakui bahwa kualitas pemain Timnas saat ini sudah memadai, ia tidak menampik kemungkinan adanya penambahan pemain baru. Terutama, pemain yang berkiprah di luar negeri dinilai akan memberikan nilai tambah bagi kekuatan tim. Jairo Riedewald sendiri adalah pemain berusia 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang dan saat ini bermain untuk klub Belgia, Royal Antwerp. Ia memiliki keturunan Indonesia dari ibunya dan pernah membela timnas Belanda di level junior, namun regulasi FIFA masih memungkinkan dirinya untuk membela Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen Cedera Ringan, Bagaimana Lini Depan Timnas Indonesia?
Nasib kurang baik menimpa Ragnar Oratmangoen, pemain Timnas Indonesia, saat bermain untuk klubnya, FCV Dender, di Liga Belgia. Dalam laga kontra Oud-Heverlee Leuven, Ragnar yang bermain sejak awal pertandingan mengalami cedera ringan dan ditarik keluar pada menit ke-85. Setelah Ragnar keluar lapangan, Dender yang sempat memimpin pertandingan, harus menerima kekalahan dengan skor 2-3 dari Leuven. Walaupun kalah, Dender saat ini menduduki peringkat ke-10 di klasemen Liga Belgia.
Baca Juga:
Bagaimana Peran Jairo Riedewald Jika Gabung Timnas Indonesia?
Thom Haye Kunci Permainan Indonesia, Sedangkan Performa Ridho Menurun
Di sisi lain, Ragnar Oratmangoen akan segera menghadapi agenda penting bersama Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan Australia dan Bahrain. Sayangnya, Ragnar tidak dapat bermain saat melawan Australia karena akumulasi kartu kuning.
