Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11), Kevin Diks menjalani debut yang penuh emosi. Sebagai starter dalam laga matchday kelima Grup C, Kevin berharap bisa memberikan kontribusi besar, namun sayang cedera yang dialaminya membuatnya terpaksa keluar di menit ke-41 dan digantikan oleh Sandy Walsh.
Cedera dan Kekalahan Pahit di Debut Kevin Diks
Meskipun debut internasionalnya sebagai pemain Timnas Indonesia adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan, Kevin Diks tidak bisa tampil maksimal karena cedera yang memaksanya meninggalkan lapangan sebelum babak pertama berakhir. Di sisi lain, hasil akhir pertandingan yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 bagi Indonesia semakin menambah rasa kecewa Kevin.
Baca Juga:
Ulasan Pemain Timnas Indonesia: Paes Blunder, Oratmangoen Tumpul, Hubner?
Pesan Calvin Verdonk, Idzes, Amat, dan Sayuri Setelah Kalah
Melalui akun Instagram pribadinya, Kevin mengungkapkan perasaan campur aduknya. “Debut untuk negara saya adalah mimpi yang jadi kenyataan, tetapi cedera dan hasil akhirnya meninggalkan rasa pahit,” tulisnya pada Sabtu (16/11). Meskipun merasa kecewa, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memberikan dukungan.
Perjuangan Indonesia Menuju Empat Besar
Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di peringkat keenam Grup C dengan tiga poin dari lima pertandingan. Meskipun berada di posisi yang sulit, peluang untuk lolos ke empat besar masih terbuka lebar. Tim Merah Putih hanya terpaut tiga angka dari Australia yang berada di posisi kedua, dan masih memiliki lima pertandingan tersisa untuk meraih poin maksimal.
Arab Saudi, yang kini berada di posisi ketiga dengan enam poin, juga menjadi lawan yang harus dihadapi Indonesia di laga berikutnya. Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Arab Saudi, peluang untuk naik ke posisi lebih baik sangat terbuka.
Optimisme dari Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen, salah satu pemain yang tampil di pertandingan Indonesia vs Jepang, juga merasakan kekalahan tersebut. Namun, ia tetap optimis dan berharap para suporter tetap mendukung tim. “Selalu bersama-sama,” ungkap Ragnar di Instagram pribadinya.
Ragnar hampir membawa Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-9, saat ia berhasil melewati pemain Jepang dan tinggal berhadapan dengan kiper Zion Suzuki. Sayangnya, tembakannya berhasil diblok oleh penjaga gawang Jepang. Pelatih Shin Tae Yong turut menyesali kegagalan tersebut, karena ia merasa jika Ragnar berhasil mencetak gol lebih dulu, hasilnya bisa saja berbeda.
Evaluasi dan Persiapan Laga Berikutnya
Pelatih Shin Tae Yong, meskipun kecewa dengan hasil pertandingan, menegaskan pentingnya untuk tidak berlarut dalam kekecewaan. Ia berfokus pada evaluasi tim dan persiapan untuk pertandingan selanjutnya. “Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi,” ujarnya setelah pertandingan.
Laga berikutnya Indonesia akan melawan Arab Saudi di stadion yang sama. Kemenangan sangat penting untuk menjaga peluang Timnas Indonesia tetap bersaing di papan atas klasemen Grup C.
Sandy Walsh Fokus pada Laga Melawan Arab Saudi
Sandy Walsh, yang juga bermain dalam laga melawan Jepang, memilih untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan. Ia menegaskan bahwa tim harus segera berfokus pada pertandingan melawan Arab Saudi yang akan datang. “Mengalihkan fokus kami menuju pertandingan hari Selasa!” tulis Sandy di Instagram-nya. Ia juga bertekad untuk terus berjuang dan tidak menyerah demi meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Baca Juga:
Adu Pemain Termahal dan Nilai Pasar Indonesia vs Jepang
Mewahnya Lini Belakang Timnas Indonesia: Diks, Hilgers, Idzes, Amat
Dengan jarak hanya tiga poin dari Australia, Indonesia masih memiliki peluang untuk menembus empat besar, asalkan bisa mendapatkan hasil positif dari lima laga tersisa. Meski kini berada di peringkat keenam, perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir dan harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.