Manchester City kembali menjadi juara Premier League setelah berhasil mengungguli Arsenal. Pelatih Pep Guardiola mengungkap momen penting dalam perebutan gelar tersebut.
City menutup Premier League 2023/2024 dengan kemenangan 3-1 atas West Ham pada Minggu (19/5/2024) malam WIB. Kemenangan ini memastikan gelar juara Premier League keempat secara beruntun bagi City.
Tim asuhan Pep Guardiola finis dengan 91 poin dari 38 pertandingan, unggul dua angka dari Arsenal yang menjadi runner-up. Sepanjang musim, City bersaing ketat dengan Arsenal dan Liverpool. Namun, pada akhirnya, hanya Arsenal yang menjadi pesaing utama City hingga pekan terakhir.
Baca Juga:
Siapa Pencetak Gol Terbanyak di Premier League?
Apakah Erik ten Hag Masih Dipercaya Musim Depan?
Titik Balik Manchester City Menuju Juara
Pep Guardiola menyoroti kekalahan Arsenal dari Aston Villa dan kekalahan Liverpool dari Crystal Palace di pekan yang sama pada bulan April sebagai titik balik penting. Di saat yang sama, City tampil impresif dengan sembilan kemenangan beruntun di akhir musim.
“Kami memulai dengan sangat baik dan setelahnya saya akan bilang kami menurun, soal poin,” ujar Guardiola seperti dilansir Metro. “Titik terendah adalah pertandingan tandang ke Aston Villa. Tapi pertandingan di sini (Etihad) melawan Liverpool, Tottenham, dan Crystal Palace, kami kehilangan enam poin. Cara kami bermain tidak bisa dipercaya.”
Guardiola menambahkan bahwa akhir pekan tersebut menjadi titik balik karena kekalahan Liverpool di kandang melawan Crystal Palace dan kekalahan Arsenal melawan Aston Villa. “Di momen itu saya merasa, ‘Oke, mereka memberikan kami kesempatan, mereka tidak akan memberikan kesempatan lagi’. Kami memaksimalkannya,” katanya.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia vs Tanzania: Laga Pemanasan Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Dengan memanfaatkan kekalahan para pesaing, City mampu memperkuat posisi mereka dan akhirnya mengamankan gelar juara Premier League. Kemenangan ini menandai dominasi City di kompetisi domestik dan memperlihatkan keunggulan strategi yang diterapkan oleh Guardiola.