Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia

Olahraga29 Dilihat

Perjuangan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus membuahkan hasil positif. Efektivitas program naturalisasi pemain diaspora yang dijalankan oleh PSSI terlihat nyata, salah satunya dengan kehadiran Ole Romeny. Meskipun terjadi pergantian kepelatihan dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, perubahan komposisi pemain melalui naturalisasi tetap menjadi strategi utama untuk memperkuat tim.

Keberhasilan Erick Thohir dalam mempercepat proses naturalisasi ini dapat disamakan dengan sentuhan Midas dari mitologi Yunani, yang mampu mengubah apapun menjadi emas. Kita masih ingat bagaimana PSSI dengan sigap merampungkan proses sumpah WNI untuk Eliano Reijnders dan Mees Hilgers menjelang pertandingan tandang penting melawan Bahrain dan China. Proses serupa juga terjadi pada Kevin Diks, yang secara khusus diambil sumpahnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Denmark. Namun, debut Diks bersama Timnas Indonesia tidak berjalan mulus, dengan kekalahan 0-4 dari Jepang di SUGBK Jakarta.

Ole Romeny, Striker yang Dibutuhkan Timnas Indonesia

Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia

Seolah tak pernah berhenti mencari cara untuk memperkuat tim, PSSI kembali mendapatkan tambahan pemain baru jelang pertandingan ketujuh melawan Australia di Sydney Stadium pada 20 Maret mendatang. Ole Romeny telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah menjalani sumpah di London. Striker Oxford United ini dipastikan akan langsung memperkuat Timnas Indonesia dengan seragam Garuda.

Kehadiran Romeny menjadi sangat penting terutama karena Ragnar Oratmangoen harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Banyak pihak berharap Ole Romeny dapat menjadi solusi bagi lini depan Timnas Indonesia yang dianggap kurang tajam.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Hanya Punya Sehari Latihan Sebelum Melawan Australia
Asis Thom Haye Mirip Andrea Pirlo, Australia Patut Waspada

Perubahan di Lini Depan, Apakah Struick Terancam?

Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia

Antusiasme tinggi menyelimuti publik sepak bola terkait strategi dan formasi yang kelak diracik Patrick Kluivert dengan masuknya Ole Romeny ke dalam tim. Adaptasi cepat menjadi kunci utama bagi Romeny, mengingat sejarah mencatat bahwa tidak semua pemain naturalisasi yang baru bergabung mampu langsung bersinar bersama Timnas Indonesia. Namun, faktor kedekatan budaya dan bahasa antara Romeny dengan para pelatih asal Belanda diprediksi akan menjadi keuntungan signifikan, mempermudah proses adaptasinya dibandingkan era kepelatihan Shin Tae-yong.

Kedatangan Ole Romeny diyakini akan memicu perubahan formasi signifikan di lini depan Timnas Indonesia. Dengan kemampuannya yang serbaguna, Romeny tidak hanya berpotensi menggantikan peran Ragnar Oratmangoen di sayap kiri, tetapi juga dapat diandalkan sebagai penyerang tengah yang berduet dengan Rafael Struick, atau bahkan ditempatkan di sisi sayap kanan. Fleksibilitas Romeny dalam mengisi berbagai posisi strategis di lini serang ini membuka opsi taktik yang luas dan menjanjikan bagi Timnas Indonesia.

Kecerdikan dan kecepatan Patrick Kluivert dalam menentukan formasi lini depan akan sangat diuji. Dengan waktu pertandingan yang terbatas, Kluivert dan tim asistennya harus sangat teliti dalam menyusun starting XI.

Penilaian Calvin Verdonk Terhadap Tim Kepelatihan Baru

Penilaian Calvin Verdonk Terhadap Tim Kepelatihan Baru

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, memberikan pandangannya mengenai tim kepelatihan baru Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Kluivert dibantu oleh tiga asisten, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, yang juga menangani timnas U-23.

Verdonk mengaku mengenal Denny Landzaat sejak di Feyenoord, saat Landzaat menjadi asisten pelatih di bawah Giovanni van Bronckhorst. Verdonk menggambarkan Kluivert sebagai legenda dan Pastoor sebagai sosok yang kuat dalam taktik. Ia menyatakan antusiasmenya untuk kembali bermain bagi Timnas Indonesia di bawah kepelatihan baru ini.

Verdonk mengungkapkan bahwa bahasa Inggris tetap menjadi bahasa utama komunikasi di ruang ganti Timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan separuh dari anggota tim adalah pemain naturalisasi. Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi ini menurut Verdonk justru menjadi daya tarik tersendiri. Verdonk akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia untuk persiapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.

Baca Juga:
Kabar Terbaru Jay Idzes, Thom Haye dan Sandy Walsh
Calvin Verdonk Siap Tampil Mati-matian dan Kepemimpinan Jay Idzes

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan. Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua, dan memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di peringkat di bawahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *