Sekawan Limo adalah film komedi horor yang disutradarai dan dibintangi oleh Bayu Skak. Setelah merilis Lara Ati pada tahun 2022, ini adalah karya terbaru Bayu Skak. Ceritanya mengisahkan perjalanan lima pemuda yang bertemu saat mendaki Gunung Madyopuro. Mereka akhirnya menjadi satu kelompok untuk mendaki bersama.
Baca Juga:
Bagaimana Kisah Nisa Menginspirasi Film “Ipar Adalah Maut”?
Rekomendasi 4 Film Berdasarkan Kisah Nyata yang Viral
Sinopsis Sekawan Limo
Film ini mengangkat cerita tentang lima pendaki dengan latar belakang berbeda yang memutuskan untuk mendaki Gunung Madyopuro. Gunung ini dikenal dengan mitos-mitosnya, salah satunya bahwa pendaki tidak boleh menengok ke belakang dan harus mendaki dalam kelompok dengan jumlah genap. Salah satu dari lima pendaki tersebut ternyata adalah arwah yang ingin berbaur dengan manusia.
Hal Menarik dari Sekawan Limo
1. Plot Tentang Pendakian Gunung
Sekawan Limo menampilkan cerita pendakian di Gunung Madyopuro, sebuah gunung fiktif yang dibuat untuk film ini. Meskipun gunung ini fiktif, nama Madyopuro merujuk pada wilayah di Kota Malang, Jawa Timur.
2. Komedi yang Dibungkus dengan Horor
Film ini lebih banyak menonjolkan unsur komedi daripada horor. Tingkah lucu kelima pendaki, seperti Bagas (Bayu Skak), Dicky (Firza Valaza), dan Juna (Benidictus Siregar), menambah nuansa komedi. Namun, ada juga elemen horor dengan hantu-hantu yang menghantui mereka.
3. Dialog dalam Bahasa Jawa
Sebagian besar dialog dalam Sekawan Limo menggunakan bahasa Jawa, mencerminkan asal karakter dari Yogyakarta, Malang, dan Surabaya. Dialek Jawa Timur sangat kental dalam film ini, meskipun ada beberapa karakter yang menggunakan bahasa Indonesia, seperti Lenni (Nadya Arina) yang berasal dari Bandung.
4. Kembalinya Bayu Skak ke Layar Lebar
Setelah Lara Ati pada tahun 2022, Bayu Skak kembali sebagai sutradara dan aktor utama dalam Sekawan Limo. Sebelumnya, ia juga bekerja sama dengan Fajar Nugros untuk empat film seri Yowis Ben dan mengarahkan serial Lara Ati. Dalam film ini, Bayu bekerja sama dengan Nona Ica sebagai penulis naskah.
5. Capaian di Bioskop
Sekawan Limo mendapat sambutan positif sejak tayang pada 4 Juli 2024. Pada hari pertama, film ini menembus 100.155 penonton dan terus bertambah hingga lebih dari 100 ribu penonton setiap harinya. Pada hari kelima, film ini telah mencapai 710 ribu penonton dan kemungkinan besar akan melampaui angka 1 juta penonton.
Baca Juga:
Despicable Me 4: Harusnya Nggak Gini!
Misteri Resep Rahasia Krabby Patty Milik Tuan Krab
Kesimpulan Film Sekawan Limo
Sekawan Limo bukan hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga kombinasi antara komedi dan horor yang unik. Penggunaan dialog bahasa Jawa menambah kekayaan budaya dalam film ini. Dengan pencapaian yang mengesankan di bioskop, film ini layak untuk ditonton.