Moo Deng, seekor bayi kuda nil yang mencuri perhatian di Thailand, kini meluncurkan merchandise yang menggambarkan pesonanya. Kebun binatang tempat Moo Deng berada, yaitu Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, telah melihat lonjakan pengunjung hingga 10.000 orang pada akhir pekan, meningkat dari 5.000 orang sebelumnya. Popularitas Moo Deng juga membuat halaman Facebook Kha Moo (Pig Leg) & the Gang meraih lebih dari 910.000 pengikut.
Merchandise Pertama Moo Deng
Kebun Binatang Khao Kheow mengambil langkah strategis dengan rencana untuk menjual suvenir yang terinspirasi dari bayi kuda nil yang viral. Narongwit Chodchoi, selaku direktur kebun binatang, menyatakan bahwa mereka telah mendaftarkan merek dagang dan hak cipta untuk produk-produk terkait. Kaos bertema kuda nil direncanakan akan diluncurkan minggu depan, diikuti oleh kemeja dan celana. Selain itu, kebun binatang juga sedang menjajaki kolaborasi untuk produk lain, seperti stiker Line dan air minum.
Baca Juga:
2 Kasus Viral: Kericuhan di Bekasi dan Penganiayaan Pacar
Fenomena Boneka Labubu: Dari Lisa BLACKPINK hingga Incaran Kolektor
Pesto, Si Penguin Menggemaskan dari Australia
Setelah Moo Deng, perhatian publik beralih kepada Pesto, seekor penguin raja berusia sembilan bulan dari Australia. Pesto kini lebih besar dari kedua orang tuanya, dengan berat 22,5 kilogram, dan memiliki bulu cokelat yang unik.
Kehidupan Sehari-hari Pesto
Michaela Smale, seorang penjaga penguin, mengungkapkan bahwa Pesto mengonsumsi sekitar delapan ikan sebanyak empat kali sehari, dua kali lebih banyak dari penguin dewasa. Pesto juga siap memasuki masa dewasa, dengan mulai kehilangan bulu dan akan belajar berenang.
Baca Juga:
Viral! Mahasiswa Pakai Lingerie ke Kampus, Pantas Nggak Sih?
WNI di Jepang Diminta Tertib untuk Nama Baik Indonesia
Kedua hewan ini, Moo Deng dan Pesto, telah berhasil menarik perhatian publik dengan daya tarik unik yang mereka miliki. Moo Deng, dengan pose-pose lucunya, telah menciptakan fenomena di kebun binatang dan bahkan memicu peluncuran merchandise yang sangat diminati. Sementara itu, Pesto, penguin yang tumbuh lebih besar dari orang tuanya, menunjukkan bagaimana keunikan fisik dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kisah mereka menunjukkan betapa menggemaskannya hewan dapat memengaruhi kehidupan manusia, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga berdampak pada industri pariwisata dan pemasaran. Ketika masyarakat jatuh cinta pada karakter-karakter lucu ini, banyak yang terinspirasi untuk lebih mengenal dan melindungi hewan-hewan di sekitar mereka.