Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang memantau performa pemain di BRI Liga 1, terutama Rizky Ridho. Performa Ridho bersama Persija Jakarta sedang menurun, yang bisa mempengaruhi posisinya di Timnas.
Kembalinya Bek-Bek Potensial

Persaingan di lini belakang Timnas sangat ketat dengan potensi kembalinya Mees Hilgers dan Elkan Baggott. Keduanya absen sebelumnya, Hilgers karena cedera dan Baggott karena tidak masuk skema pelatih. Justin Hubner juga akan kembali setelah absen karena skorsing.
Jika melihat bek lokal di Liga 1, belum ada yang menonjol melebihi Ridho. Kebanyakan klub menggunakan bek asing. Beberapa pemain seperti Kadek Arel, Kadek Raditya, dan Wahyu Prasetyo masih minim pengalaman internasional. Opsi realistis ada pada pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hanya Punya Sehari Latihan Sebelum Melawan Australia
Asis Thom Haye Mirip Andrea Pirlo, Australia Patut Waspada
Hilgers dan Baggott menjadi kandidat kuat pengganti Ridho. Hilgers sudah kembali bermain setelah cedera, sementara Baggott menjadi pilihan utama di klubnya dan tampil penuh dalam empat pertandingan terakhir.
Maarten Paes Tetap Jadi Pilihan Utama

Penjaga gawang utama saat ini kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang pada laga-laga berikutnya. Ia selalu menjadi starter dalam enam pertandingan terakhir di ajang kualifikasi.
Nadeo Argawinata kemungkinan akan dipanggil untuk menjadi pelapis Maarten Paes. Sebelumnya, Nadeo juga dipanggil ke Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Alex Pastoor dan Denny Landzaat bahkan melihat langsung penampilan Nadeo saat laga Malut United vs Borneo FC.
Ernando Ari memiliki peluang untuk kembali memperkuat skuad Garuda. Absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera bahu, posisinya kini mungkin terancam oleh kiper Persis, Muhammad Riyandi.
Ole Romeny, Striker yang Dibutuhkan Timnas Indonesia

Dengan bergabungnya Ole Romeny, lini depan skuad kebanggaan bangsa semakin solid dan siap menghadapi tantangan.
Seperti striker Belanda lainnya, Romeny memiliki postur ideal. Dengan tinggi 185 cm dan berat 75 kg, ia sering memenangkan duel melawan bek lawan. Romeny juga bisa bermain sebagai penyerang sayap.
Ole Romeny terus berkembang dengan menjalani karier di Inggris. Ia telah bermain sebanyak 197 kali di level klub dengan torehan 41 gol dan 15 assist.
Hadirnya Ole Romeny membuat lini depan Timnas Indonesia semakin berkualitas. Ada banyak opsi yang bisa dimainkan oleh pelatih Patrick Kluivert. Romeny bisa ditempatkan sebagai striker kanan atau ujung tombak.
Baca Juga:
Calvin Verdonk Siap Tampil Mati-matian dan Kepemimpinan Jay Idzes
Pemain Timnas Indonesia Asuhan Kluivert, Bagaimana Nasib Rafael Struick?
Kombinasi Ole Romeny dengan pemain depan lainnya akan sangat menentukan kiprah Timnas Indonesia nanti. Beberapa pemain seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Malik Risaldi, dan Egy Maulana Vikri bisa dimaksimalkan oleh pelatih Patrick Kluivert.