Ratna Sari Dewi Soekarno kembali jadi buah bibir setelah memutuskan melepas status WNI. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Ia ingin mendirikan partai politik di Jepang, namun aturan di sana hanya memperbolehkan warga negara Jepang sebagai pendirinya. Demi mewujudkan ambisinya, Ratna Sari Dewi Soekarno pun resmi menjadi warga negara Jepang.
Partainya bernama Heiwa 12, yang fokus pada isu kesejahteraan hewan, khususnya anjing dan kucing. Tak hanya mendirikan partai, Dewi juga dikabarkan siap maju sebagai calon anggota Majelis Tinggi Jepang dalam pemilu mendatang.
Dari Gadis Tokyo ke Istri Proklamator
Dewi Soekarno lahir dengan nama Naoko Nemoto. Ia adalah perempuan Jepang yang sempat mencuri hati Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Kisah cinta mereka berawal di Tokyo pada 16 Juni 1959 saat Soekarno menghadiri acara makan malam di Imperial Hotel. Di sanalah ia bertemu dengan Naoko yang kala itu masih berusia 19 tahun.
Tiga bulan kemudian, Naoko diundang ke Jakarta dan keduanya semakin dekat. Akhirnya, mereka menikah pada 3 Maret 1962. Setelah menikah, Naoko berganti nama menjadi Ratna Sari Dewi dan memeluk Islam. Ia pun menjadi istri kelima sang proklamator.
Baca Juga:
Bongkar Fakta Erika Carlina dan DJ Panda yang Viral
Hasto Divonis 3,5 Tahun, Katanya Sudah Bisa Tertawa Lega
Hubungan Ratna Sari Dewi Soekarno dengan Sang Proklamator
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak bernama Kartika Sari Dewi yang lahir pada 11 Maret 1967 di Tokyo. Sayangnya, rumah tangga mereka tidak bertahan lama. Pasangan ini resmi bercerai pada tahun 1970.
Meski berpisah, Soekarno tetap menyimpan rasa cinta yang besar. Bahkan, ia pernah berpesan agar Ratna dimakamkan di sampingnya jika ia wafat lebih dulu.
Gaya Hidup Ratna Sari Dewi Soekarno
Pasca perceraian, Dewi menjalani kehidupan di berbagai negara seperti Prancis, Swiss, Amerika Serikat, dan Indonesia sebelum akhirnya kembali ke Jepang. Ia dikenal sebagai sosialita dengan selera tinggi. Penampilannya selalu mewah, lengkap dengan busana elegan dan perhiasan berkilauan.
Tak heran jika ia sering terlihat di lingkaran elite, berteman dengan para konglomerat dunia. Salah satu kenalan dekatnya bahkan disebut-sebut adalah Raja Minyak, Adnan Khashoggi. Selama tinggal di luar negeri, Dewi menjalankan bisnis konstruksi dan alat berat untuk menunjang gaya hidupnya.
Hidup Bersama Anak Cucu
Dewi dikenal sangat dekat dengan putrinya, Kartika. Bahkan saat menetap di luar negeri, ia selalu membawa serta sang anak. Kartika sendiri menikah dengan Fritz Frederic, Presiden Citybank Eropa, dan memiliki seorang anak bernama Frederik Kiran Soekarno yang lahir tahun 2006.
Setelah 63 tahun menyandang status WNI, Dewi Soekarno resmi menjadi warga negara Jepang pada 2025. Ia pun menetap di negara asalnya itu dan siap memulai babak baru dalam dunia politik.
Baca Juga:
Karier Thomas Trikasih Lembong Berakhir di Kasus Impor Gula
Balik Jadi WNI? Eks Marinir Satria Arta Bikin Geger
Perjalanan hidup Dewi Soekarno memang penuh warna: dari gadis muda Jepang, menjadi istri presiden Indonesia, hingga kini terjun ke dunia politik Jepang. Keputusan melepas kewarganegaraan tentu bukan hal kecil, tapi langkah ini membuktikan bahwa Dewi punya visi besar. Kita lihat saja, akankah kiprah politiknya di Jepang semenarik kisah hidupnya?