Shin Tae-yong Bisa Sedikit Tenang Jelang Hadapi Jepang

Olahraga4 Dilihat
Spread the love

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini bisa merasa lebih lega. Dua penyerang andalannya, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, berhasil mencetak gol debut mereka di klub masing-masing. Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga melawan Jepang dijadwalkan pada 15 November 2024, sementara pertemuan dengan Arab Saudi akan berlangsung pada 19 November 2024.

Struick dan Oratmangoen Tunjukkan Kualitas

Rafael Struick mengukir gol debutnya bersama Brisbane Roar saat bertanding melawan Sydney FC pada 1 November 2024. Masuk sebagai pemain pengganti, ia mencetak gol kedua dalam delapan menit, meski timnya kalah 2-3. Sementara itu, Ragnar Oratmangoen mencatatkan gol perdananya untuk FCV Dender saat melawan KV Mechelen di Liga Belgia pada 26 Oktober 2024, walaupun timnya harus kalah 2-5.

Baca Juga:
Kembalinya Pemain Kunci Timnas Indonesia: Hubner dan Marc Klok?
Timnas Indonesia vs Jepang: Cidera Pemain, Peluang dan Perbandingan

Selain kedua penyerang abroad tersebut, Shin Tae-yong juga memanggil dua striker lokal, yaitu Hokky Caraka dari PSS Sleman yang sudah mengoleksi tiga gol dari sembilan laga, dan Ramadhan Sananta dari Persis Solo yang mencetak satu gol dari jumlah pertandingan yang sama. Dengan persiapan matang, Timnas Indonesia berharap bisa mengamankan hasil positif dari dua laga penting ini.

Ayase Ueda Jadi Fokus Perhatian

Shin Tae-yong menyadari ancaman dari striker Jepang, Ayase Ueda. Meski Ueda mengalami cedera hamstring, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, belum memastikan absennya sang pemain. Shin Tae-yong dan tim terus memantau perkembangan ini demi strategi yang lebih efektif.

Pesan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengingatkan pemainnya untuk tidak melupakan dasar-dasar teknik sepak bola dan menjaga sikap di dalam maupun luar lapangan. Menurutnya, terlalu banyak pemain yang fokus pada aksi individual daripada menguasai teknik sederhana yang justru esensial. Ia juga mendorong para pemain muda untuk belajar menjadi profesional, agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas di klub masing-masing serta masyarakat.

Baca Juga:
Fakta Unik Pemain Timnas: Thom Haye, Verdonk dan Tjoe-A-On
Timnas Indonesia Krisis Pemain: 3 Absen, 2 Diragukan!

Skuad Garuda, yang telah berlatih di bawah arahan Shin selama empat tahun, siap untuk tampil maksimal di laga melawan Jepang dan Arab Saudi. Meskipun melawan Jepang dianggap tantangan besar, mengunci satu poin sudah menjadi hasil yang cukup baik bagi Timnas Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *