Unggahan foto Simon Tahamata yang terlihat akrab dengan Frank de Boer langsung memancing spekulasi di dunia sepak bola Indonesia. Banyak yang menduga kalau eks bek tangguh Belanda itu bakal jadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
Kalau benar De Boer yang datang, banyak yang menilai itu langkah tepat. Reputasinya sebagai pelatih sudah tidak perlu diragukan. Tapi ternyata, bukan cuma namanya yang disebut-sebut — ada juga sosok Timur Kapadze, eks pelatih Timnas Uzbekistan, yang punya jejak bagus di dunia kepelatihan.
PSSI Diharapkan Tak Salah Pilih Lagi
Rumor soal calon pelatih baru Timnas Indonesia terus jadi bahan obrolan panas setiap hari. Namun yang terpenting, PSSI harus benar-benar bijak dalam menentukan pilihan kali ini. Jika kerja sama dengan KNVB masih berlanjut dan pelatih asal Belanda kembali dipilih, tentu tidak masalah—asal keputusan tersebut didasari pertimbangan yang matang. Di Belanda banyak sosok pelatih berpengalaman dengan reputasi bagus. Akan lebih baik jika PSSI juga berdiskusi dengan Simon Tahamata dan Alexander Zwiers agar keputusan yang diambil lebih tepat dan terarah.
Baca Juga:
Misteri Pelatih Baru Timnas Indonesia Masih Belum Terungkap
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Peran Penting Simon Tahamata dan Alexander Zwiers
Simon Tahamata yang kini menjabat sebagai Head of Scouting dan Alexander Zwiers selaku Direktur Teknik PSSI punya peran besar dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Keduanya dikenal memiliki visi yang jelas untuk membangun sistem jangka panjang yang solid bagi Garuda.
Karena itu, siapa pun nanti yang dipercaya menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, penting untuk memiliki arah dan rencana yang sejalan. Minimal, ia harus mampu melanjutkan fondasi yang sudah dibangun Shin Tae-yong—yakni menghadirkan perubahan nyata serta berani mengorbitkan pemain muda berbakat.
Fokus ke Pemain Lokal?
Simon Tahamata menegaskan pentingnya memaksimalkan potensi pemain asli Indonesia. Saat ini, jumlah pemain lokal yang benar-benar siap bersaing di level internasional masih terbatas. Indonesia juga tak bisa terus bergantung pada program naturalisasi—sudah saatnya fokus membangun sistem pembinaan yang kuat untuk melahirkan bintang-bintang lokal baru.
Saat ini, posisi pelatih Timnas Indonesia memang masih kosong setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI. Padahal, Garuda sudah dijadwalkan tampil di FIFA Matchday pada 10–18 November 2025.
Nama-nama besar seperti Jesus Casas, Timur Kapadze, hingga Louis van Gaal sempat masuk radar, tapi belum ada kepastian apa pun. Bahkan Ketua BTN, Sumardji, juga mengaku belum bisa memberikan update terbaru soal siapa pengganti Kluivert.
Kontrak Kluivert di Timnas Indonesia Berakhir Lebih Cepat
Patrick Kluivert sendiri resmi meninggalkan Timnas Indonesia pada Oktober 2025, meski kontraknya seharusnya baru habis Desember 2026. Keputusan ini diambil setelah Indonesia gagal menembus putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selama melatih Garuda sejak Januari 2025, Kluivert mencatat delapan pertandingan dengan hasil tiga kali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah.
Erick Thohir Masih Bungkam Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Menariknya, sejak Ketua PSSI Erick Thohir berjanji akan memberi kabar dalam dua hari usai pemutusan kontrak Kluivert, sudah empat hari berlalu tanpa update terbaru. Banyak pihak kini menunggu langkah berikutnya dari PSSI untuk menentukan sosok pengganti di kursi panas pelatih kepala.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Bersiap Menyambut Pelatih Anyar, Siapakah Dia?
Perjalanan Singkat Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia
Drama pergantian pelatih Timnas Indonesia masih jadi sorotan. Publik berharap siapa pun yang dipilih nanti benar-benar mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi. Yang jelas, pelatih baru harus punya visi kuat, berani memberi kesempatan pada pemain muda, dan mampu meneruskan fondasi yang sudah dibangun oleh Shin Tae-yong.
