Timnas Indonesia U-17 benar-benar tampil luar biasa di Piala Asia U-17 2025. Di bawah komando Nova Arianto, mereka menyapu bersih semua laga grup dengan kemenangan. Mulai dari menaklukkan Korea Selatan 1-0, melibas Yaman 4-1, hingga menutup fase grup dengan skor 2-0 atas Afganistan. Hasil ini bukan cuma mengantar mereka ke perempat final, tapi juga memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 di Qatar!
Taktik Nova Arianto Patut Diacungi Jempol, Filosofi STY Tetap Hidup

Nova Arianto sepertinya sudah punya cetak biru sebelum tim ini dibentuk. Dia mencari pemain yang cocok dengan sistemnya, bukan sebaliknya. Filosofi permainannya juga jelas: kolektivitas di atas segalanya. Nggak ada tuh yang namanya satu pemain jadi pusat permainan, semua bekerja keras, semua ikut berkontribusi.
Yang bikin tim ini beda adalah pendekatannya ke pemain muda. Nova nggak hanya mencari yang jago olah bola, tapi juga yang tahan banting secara fisik dan punya etos kerja tinggi. Latihan fisik mereka digarap serius, hasilnya? Pemain tetap bertenaga sampai menit-menit akhir, bahkan bisa cetak gol di injury time!
Baca Juga:
STY Jadi Mentor Nova Arianto: Juara Tanpa Total Football!
Taktik Brilian Timnas Indonesia U-17: Tidak Pakai Total Football
Solid dan Produktif di Semua Lini

Salah satu keunggulan utama Timnas U-17 ini ada di lini belakang. Dalam tiga laga, mereka cuma kebobolan satu gol—dan itu pun dari penalti. Sisanya? Clean sheet! Gawang yang dijaga Dafa Al Gasemi benar-benar susah ditembus dari open play. Pertahanan kompak, pressing ketat, dan pemain saling bantu satu sama lain.
Selain kokoh di belakang, lini depan juga tajam. Total tujuh gol mereka ciptakan di fase grup, artinya rata-rata 2,3 gol per pertandingan. Evandra Florasta jadi mesin gol utama dengan tiga gol, disusul Zahaby Gholy dan Fadly Alberto yang masing-masing sumbang dua gol. Efisiensi dan efektivitas serangan mereka patut diacungi jempol.
Timnas Indonesia U-17 Tidak Pakai Total Football, Tapi Kok Menang?

Menariknya, Nova nggak mengandalkan sosok playmaker sentral. Semua pemain diberi peran yang seimbang. Pendekatan ini bikin permainan jadi cair, tanpa ketergantungan pada satu nama. Ini juga strategi cerdas buat menjaga mental pemain muda agar nggak cepat besar kepala.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Andalkan Counter Attack?
Timnas Indonesia U-17 Juara, Tapi Tidak Pakai Total Football?
Dengan hasil sempurna di fase grup, Timnas Indonesia U-17 sukses membuktikan diri sebagai salah satu tim yang layak diperhitungkan. Selanjutnya, tinggal tunggu gebrakan mereka di babak gugur. Siap-siap makin bangga!🔥