Taktik Brilian Timnas Indonesia U-17: Tidak Pakai Total Football

Olahraga9 Dilihat

Timnas Indonesia U-17 bikin kejutan manis di Piala Asia U-17 2025. Dua kemenangan dari dua laga bikin mereka mengunci tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Tim asuhan Nova Arianto tampil solid, baik saat menekuk Korea Selatan 1-0 maupun ketika membungkam Yaman dengan skor 4-1.

Persiapan Matang, Fisik Bikin Lawan Kewalahan

Taktik Brilian Timnas Indonesia U-17: Tidak Pakai Total Football

Jauh sebelum turnamen dimulai, Garuda Muda udah tancap gas lewat pemusatan latihan di Bandung. Hasilnya? Para pemain punya stamina luar biasa yang bikin mereka tetap agresif hingga menit akhir. Gaya main mereka yang konsisten dan penuh tenaga jelas jadi salah satu kunci sukses di dua laga awal.

Menariknya, Nova Arianto nggak cuma bergantung ke penyerang utama. Justru gelandang seperti Evandra Florasta jadi bintang lewat pergerakan dan finishing yang efektif. Dalam dua laga saja, dia sudah mencetak tiga gol dan jadi nyawa serangan dari lini tengah. Perannya mirip kayak Yaya Toure zaman keemasan di Manchester City.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Juara, Tapi Tidak Pakai Total Football?
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Andalkan Counter Attack?

Ubah Posisi Baker, Strategi Brilian Nova Arianto

Taktik Brilian Timnas Indonesia U-17: Tidak Pakai Total Football

Nova juga melakukan eksperimen taktis dengan menggeser Mathew Baker dari posisi bek kiri ke tengah. Hasilnya oke banget—Baker tampil tangguh dan jadi tembok kokoh di belakang. Umpan jauhnya juga beberapa kali jadi awal serangan cepat Indonesia.

Efektivitas Garuda Asia nggak main-main. Dari 15 tembakan, lima jadi gol—conversion rate-nya 33%, tertinggi di antara semua peserta. Soal produktivitas, Indonesia sejajar dengan Jepang dan Arab Saudi, bahkan nyaris menyamai Uzbekistan dan Korea Selatan yang mencetak enam gol.

Pertahanan Timnas Indonesia U-17 Nyaris Sempurna

Taktik Brilian Timnas Indonesia U-17: Tidak Pakai Total Football

Satu hal yang patut dibanggakan: Indonesia baru kebobolan satu gol, itu pun lewat penalti. Mereka juga sukses mencatatkan satu clean sheet dan cuma dapat satu kartu kuning dari dua laga. Artinya, mereka main disiplin dan tenang, meski tetap agresif dalam menekan lawan.

Dengan formasi tiga bek plus dua wing-back, Garuda Muda tampil kompak. Nama-nama seperti Al Gazani, Apriawan, Alfrido, dan tentunya Baker tampil solid. Performa mereka bikin kiper Dafa Al Gassemi punya malam yang relatif tenang meskipun tetap harus kerja keras.

Meski udah lolos, satu ujian terakhir masih menanti di Grup C, yaitu menghadapi Afghanistan. Namun dengan performa seperti ini, Nova dan anak-anak asuhnya jelas dalam kondisi percaya diri tinggi. Tinggal bagaimana menjaga ritme dan semangat juang mereka sampai akhir turnamen.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Andalkan Counter Attack Ala Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-17 Pecundangi Korea Selatan U-17, Kok Bisa?

Performa Garuda Muda di Piala Asia U-17 2025 layak banget diacungi jempol. Selain lolos ke Piala Dunia, mereka juga menunjukkan bahwa Indonesia punya talenta muda yang siap bersinar di level dunia. Gas terus, Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *