Timnas Indonesia: Dominan Tapi Kalah, Siap Hadapi Jepang!

Spread the love

Timnas Indonesia menunjukkan performa yang dominan saat berhadapan dengan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski akhirnya harus mengakui kekalahan 1-2. Meskipun menguasai pertandingan di Stadion Qingdao Youth Football pada 15 Oktober, Skuad Garuda mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti lawan.

Statistik Pertandingan

Dalam laga tersebut, Indonesia menguasai 76 persen ball possession, namun lini depan yang diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya kesulitan menembus pertahanan China. Dari 14 tembakan yang diluncurkan, hanya enam yang tepat sasaran, dengan satu di antaranya berujung gol.

Memasuki babak kedua, Indonesia terus menekan, namun upaya mereka terhambat oleh sembilan pemain China yang bertahan dengan rapat. Pola permainan yang berulang tanpa variasi membuat tim mengalami kebingungan, dan tampak kurang siap menghadapi strategi bertahan lawan.

Kekalahan ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia berusaha tampil agresif, lawan mampu memanfaatkan peluang lebih baik. Shin Tae-yong, pelatih Indonesia, perlu menemukan solusi sebelum bertanding melawan Jepang pada 15 November, terutama jika ingin menerapkan skema serangan terbuka.

Kemajuan Timnas Indonesia

Meskipun ada tantangan, kemajuan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong sangat signifikan. Posisi runner-up di Grup F dan keberhasilan menyingkirkan Vietnam dan Filipina membuktikan bahwa tim semakin sulit ditebak oleh lawan, terutama dengan adanya pemain naturalisasi yang berkontribusi besar.

Keberanian yang ditunjukkan Indonesia di lapangan dapat menimbulkan rasa takut di kalangan lawan, seperti Bahrain dan China. Oleh karena itu, seluruh pihak yang terlibat perlu bersinergi untuk memperkuat mentalitas pemain, mengingat adanya berbagai intrik non-teknis yang semakin memengaruhi intensitas pertandingan.