Timnas Indonesia Wajib Bangkit di Laga Melawan Jepang

Olahraga7 Dilihat
Spread the love

Timnas Indonesia tak boleh lagi kehilangan poin dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Dengan hanya tiga poin dari empat pertandingan, Skuad Garuda saat ini menempati peringkat kelima, sejajar dengan China yang berada di dasar klasemen. Meski demikian, hanya dua poin yang memisahkan Indonesia dari Australia di peringkat kedua, memberikan harapan untuk terus berjuang.

Pertandingan Kandang yang Krusial

Pada bulan November 2024, Indonesia akan melakoni dua laga kandang penting di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas Jepang akan menjadi lawan pertama pada 15 November 2024, diikuti oleh Arab Saudi empat hari kemudian. Pelatih Shin Tae-yong menargetkan timnya untuk mengamankan poin meski menyadari bahwa kedua lawan tersebut memiliki kualitas yang lebih baik.

Baca Juga:
Timnas Indonesia: Dominan Tapi Kalah, Siap Hadapi Jepang!
Kekalahan Pertama Timnas Indonesia, Apa yang Harus Dipelajari STY?

Tekad Menebus Kekalahan

Setelah menelan kekalahan tipis 1-2 dari China, Indonesia berambisi bangkit saat menghadapi Jepang. Meski Jepang unggul dalam sejarah pertemuan dan mendominasi Grup C dengan 10 poin dari empat laga, Skuad Garuda siap memberikan perlawanan sengit di kandang. Stadion Gelora Bung Karno yang terkenal dengan atmosfer mistisnya, menjadi senjata penting bagi Timnas Indonesia.

Dukungan Suporter yang Kuat

Kehadiran ribuan suporter Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi dorongan besar bagi para pemain. Suporter Indonesia dikenal mampu memberikan energi tambahan bagi tim kesayangan mereka, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Australia, di mana laga berakhir imbang 0-0, bahkan mengakibatkan pemecatan pelatih Socceroos, Graham Arnold.

Strategi dan Evaluasi Timnas Indonesia

Shin Tae-yong bersama PSSI telah melakukan evaluasi mendalam pasca kekalahan dari China. Dengan waktu persiapan yang cukup panjang sebelum menghadapi Jepang, tim pelatih berfokus pada peningkatan kinerja lini depan dan kemampuan membongkar pertahanan lawan. Selain itu, rencana untuk menambah pemain naturalisasi seperti Kevin Diks diharapkan dapat memperkuat pertahanan dan meningkatkan peluang mencuri poin.

Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia dan Jepang

Sejak 1954, Indonesia dan Jepang telah bertemu sebanyak 16 kali. Jepang masih unggul dengan sembilan kemenangan, sementara Indonesia baru mengoleksi lima kemenangan. Meski diunggulkan, Timnas Jepang harus mewaspadai kebangkitan Timnas Indonesia yang siap bertarung habis-habisan untuk menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Keok Lawan China, Dua Pemain Kunci Absen!
Analisis Kekalahan Timnas Indonesia: Pelajaran Berharga untuk Shin Tae-yong?

Dengan dukungan suporter yang luar biasa dan semangat juang tinggi, Skuad Garuda masih memiliki peluang untuk mengejutkan dunia dan melangkah lebih jauh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *