Video yang menunjukkan penganiayaan terhadap seorang calon dokter muda (koas) di Palembang baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Insiden ini diduga berkaitan dengan masalah pembagian jadwal piket. Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, terlihat seorang pria berbaju merah yang melakukan kekerasan terhadap korban di sebuah kafe yang terletak di Jalan Demang, Palembang, pada Rabu (11/12). Peristiwa ini pun ramai dibicarakan dengan tagar ‘Viral Dokter Koas Dianiaya’.
Korban dalam kejadian ini adalah Lutfi, seorang Chief Koas dari Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), yang tengah mengikuti pendidikan di RS Siti Fatimah Palembang. Namun, identitas pelaku dalam kasus Viral Dokter Koas Dianiaya ini masih belum diketahui secara resmi.
Diduga Masalah Pembagian Jadwal Piket
Menurut dugaan sementara, penganiayaan ini disebabkan oleh ketegangan terkait pembagian jadwal piket selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Hal ini dibenarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, dr. Syarif Husin, yang menyatakan bahwa pihak kampus telah mengadakan rapat koordinasi untuk merespons kejadian tersebut.
Baca Juga:
Viral Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Viral Murid SD Digunduli, Ini Penjelasannya
Korban, yang mengalami luka memar di wajah serta mata yang memerah, saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Palembang. Laporan terkait insiden ini sudah disampaikan ke Polda Sumsel, namun rincian lebih lanjut mengenai kronologi dan motifnya masih belum dijelaskan.
Respons Kementerian Kesehatan dan Pihak Kampus
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga memberikan perhatian terhadap kejadian ini. Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempelajari kasus ini dan meminta agar Fakultas Kedokteran Unsri melakukan penyelidikan lebih lanjut. Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang juga menyatakan bahwa kejadian ini terjadi di luar jam jaga koas dan di luar area rumah sakit, sehingga pihak rumah sakit mengembalikannya kepada pihak kampus untuk ditindaklanjuti.
Dekan FK Unsri, dr. Syarif Husin, mengungkapkan keprihatinan atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa pihak kampus akan segera menindaklanjuti kejadian ini dengan melakukan koordinasi lebih lanjut. Saat ini, korban sedang mendapat perawatan di rumah sakit dan kasus ini sudah memasuki jalur hukum.
Terduga Pelaku Menyerahkan Diri
Pada Jumat (13/12/2024), pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut, yang terlihat dalam video mengenakan baju merah, akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Terduga pelaku tiba di Polda sekitar pukul 10.30 WIB dan didampingi oleh kuasa hukum serta keluarga. Penyidik Polda Sumsel kemudian menerima pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini.
Baca Juga:
Viral Calon Bupati Indramayu dan Kasus Penganiayaan Taksi Online
Lagi! Viral Kasus Perselingkuhan Selebgram
Insiden Viral Dokter Koas Dianiaya ini memunculkan rasa prihatin dari berbagai pihak, termasuk pihak kampus dan lembaga terkait. Semua pihak berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan memberikan kejelasan bagi korban.