Akankah Spanyol Disanksi Karena Lamine Yamal?

Olahraga20 Dilihat
Spread the love

Timnas Spanyol menghadapi kemungkinan sanksi di tengah berlangsungnya Piala Eropa 2024. Pemicu masalah ini adalah Lamine Yamal, pemain muda berbakat yang menjadi andalan Tim Matador.

Baca Juga:
Performa Gemilang N’Golo Kante di Euro 2024
Kylian Mbappe Cedera Hidung, Apa yang Terjadi?

Peran Krusial Lamine Yamal di Euro 2024

Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun, telah menjadi pemain utama dalam dua pertandingan Spanyol di Euro 2024, di mana mereka berhasil meraih kemenangan. Berkat dua kemenangan tersebut, Spanyol telah memastikan tempat di babak 16 besar. Tim yang pernah menjadi juara Euro pada 2008 dan 2012 ini akan menghadapi Albania pada pertandingan terakhir grup, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (24/6/2024) malam waktu setempat.

Perubahan Jadwal Pertandingan

Pertandingan antara Albania dan Spanyol akan digelar di Dusseldorf Arena pada pukul 21.00 malam waktu setempat, berbeda dengan dua laga sebelumnya yang diadakan pada sore hari. Semua pertandingan pada matchday ketiga grup dilangsungkan pada malam hari.

Potensi Masalah Hukum

Perubahan waktu kick-off ini dapat menjadi masalah bagi Spanyol. Menurut laporan Bild, Jerman memiliki peraturan yang melarang pekerja di bawah usia 18 tahun, baik lokal maupun asing, untuk bekerja setelah pukul 20.00 malam. Aturan ini diterapkan untuk melindungi mereka di tempat kerja.

Pengecualian dan Sanksi yang Mengancam

Meskipun ada pengecualian bagi atlet untuk beraktivitas hingga pukul 23.00, pengecualian tersebut mencakup waktu untuk mandi dan sesi jumpa media. Jika Lamine Yamal bermain penuh melawan Albania, Spanyol bisa dikenai sanksi sebesar 30 ribu euro (sekitar Rp 527 juta). Hukuman ini bisa berulang di fase gugur jika Yamal bermain hingga waktu tambahan.

Tantangan Lamine Yamal Sebagai Pelajar

Lamine Yamal masih berstatus pelajar sekolah menengah dan harus menyelesaikan tugas sekolah secara daring di sela-sela waktu istirahat bersama Timnas Spanyol. “Jika para guru melihat kami berada di perempat final atau babak 16 besar, mereka tidak memberi saya banyak PR. Namun, di hari istirahat, ketika mereka tahu saya tidak melakukan apa-apa, saya diminta mengerjakan beberapa hal,” ujar Yamal dalam unggahan Timnas Spanyol beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Sundulan Kilat Jude Bellingham Bawa Inggris Menang
Timnas Indonesia U-16 Siap Hadapi Filipina di Piala AFF

Dengan kondisi ini, Spanyol harus mencari solusi agar bisa mematuhi peraturan tanpa mengurangi kontribusi besar Yamal di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *