Australia telah melakukan perubahan pada skuadnya sebelum menghadapi Timnas Indonesia dalam laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (10/9) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Indonesia akan menjalani laga kandang pertama dalam kualifikasi ini, sementara Australia menghadapi tantangan baru setelah hasil mengejutkan pada pertandingan sebelumnya.
Perubahan Skuad Australia
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, memutuskan untuk melakukan pergantian pemain dalam skuad 24 orang yang telah dipersiapkan. Salah satu keputusan penting adalah mencoret penyerang Portsmouth, Kusini Yengi. Yengi menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Bahrain, setelah dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer pada menit ke-77. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa kaki Yengi mengenai leher Baqer, meskipun insiden tersebut tampak tidak disengaja.
Baca Juga:
Mampukah Timnas Indonesia Mengalahkan Australia di Kualifikasi Piala Dunia?
Mees Hilgers Gabung Timnas Indonesia, Berkat Ajakan Calvin Verdonk
Australia akhirnya harus bermain dengan 10 pemain dan mengalami kekalahan 0-1 akibat gol bunuh diri bek Harry Souttar pada menit ke-89. Kehilangan Yengi dianggap sebagai salah satu faktor kekalahan tersebut. Untuk menggantikan Yengi, Arnold memanggil John Iredale, penyerang yang bermain untuk AaB Fodbold di Liga Denmark.
Timnas Indonesia Tidak Melakukan Perubahan
Di sisi lain, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae Yong, memilih untuk tidak melakukan perubahan skuad setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah. Shin Tae Yong tetap memercayakan 26 pemain yang sama untuk dua pertandingan pertama di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.
Sosok Penyerang Baru Australia
John Iredale, yang memiliki tinggi 188 cm, adalah pemain yang dipanggil untuk memperkuat lini depan Australia melawan Indonesia. Iredale baru tampil dua kali untuk Timnas Australia dan telah mencetak satu gol. Meskipun belum mencetak gol di Liga Denmark musim ini, keberadaannya yang tinggi dan fisik yang kuat menjadikannya ancaman potensial, terutama dalam duel-duel bola udara.
Laga antara Indonesia dan Australia di GBK akan menjadi pertandingan kedua bagi kedua tim di Grup C. Hasil di pertandingan pertama berlawanan, dengan Indonesia meraih hasil positif melalui hasil imbang melawan Arab Saudi, sementara Australia harus menelan kekalahan dari Bahrain.
Baca Juga:
Klasemen Grup C: Timnas Indonesia Imbang Lawan Arab Saudi
Maarten Paes Bikin Arab Saudi Frustrasi di Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan satu poin, sementara Australia belum mengumpulkan poin dan berada di peringkat kelima. Meskipun demikian, Australia tetap menjadi lawan yang patut diwaspadai oleh Indonesia.