Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa formasi 4-3-3 adalah pilihan favoritnya, meski belum tentu akan diterapkan di setiap pertandingan. Lalu, bagaimana komposisi lini belakang Timnas Indonesia jika formasi tersebut digunakan oleh sang pelatih?
Posisi Timnas Indonesia di Kualifikasi Ronde 3
Pada Maret mendatang, Timnas Indonesia akan menghadapi beberapa laga penting. Tanggal 20 dan 25, mereka akan bertandang ke Australia dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Lalu pada 5 Juni, Garuda kembali bertemu China di tempat yang sama. Jika Indonesia berhasil memenangkan seluruh laga tersebut, peluang mereka untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia akan semakin besar, karena mereka berpotensi finis sebagai runner-up.
Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, hasil dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan dua kali kalah. Tentu saja, Patrick Kluivert sebagai pelatih baru sudah menyiapkan berbagai skenario, termasuk pilihan formasi yang akan diterapkannya.
Patrick Kluivert dan Formasi Favoritnya
Sebagai pelatih baru, Patrick Kluivert menegaskan kecintaannya pada formasi 4-3-3. “Saya suka dengan formasi 4-3-3,” kata Kluivert. Meskipun begitu, ia mengaku bahwa belum tentu akan menggunakan formasi tersebut di setiap laga. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk memahami lebih dalam potensi setiap pemain, termasuk Jay Idzes dan rekan-rekannya.
Kluivert menjelaskan bahwa penentuan formasi juga tergantung pada kenyamanan pemain dan gaya permainan yang ingin diterapkan. Selain formasi 4-3-3, Kluivert juga mempertimbangkan penggunaan formasi 4-2-3-1. Lantas, siapa saja bek yang akan menjadi andalan dalam kedua formasi ini?
Baca Juga:
Prediksi XI Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, Mitchel Bakker?
Persiapan Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Jakoba untuk Timnas
Dua Opsi Formasi untuk Timnas Indonesia
Berikut adalah dua opsi formasi yang mungkin diterapkan oleh Kluivert untuk Timnas Indonesia dalam usaha mereka menembus Piala Dunia 2026:
Formasi 4-3-3
- Kiper: Maarten Paes
- Bek: Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk
- Gelandang: Ivar Jenner, Thom Haye, Jairo Riedewald
- Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, Eliano Reijnders
Formasi 4-2-3-1
- Kiper: Maarten Paes
- Bek: Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk
- Gelandang: Jairo Riedewald, Thom Haye
- Penyerang: Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen
- Penyerang Utama: Ole Romeny
Filosofi Sepak Bola Patrick Kluivert
Sebagai pelatih, Patrick Kluivert dikenal memiliki filosofi permainan menyerang. Ia percaya bahwa timnya harus selalu mengutamakan sepak bola menyerang, meski bukan dengan cara serampangan atau asal lari. Kluivert menekankan bahwa strategi menyerang yang dia terapkan haruslah terorganisir dengan baik, dengan tekanan tinggi kepada lawan, namun tetap terstruktur.
Kluivert juga mengakui bahwa gaya bermain ofensif yang dia anut banyak terinspirasi oleh Johan Cruijff, legenda sepak bola Belanda. “Saya suka sepak bola menyerang. Saya rasa kita juga punya penyerang bagus,” ujarnya. Kluivert menegaskan bahwa meski timnya harus menerapkan tekanan tinggi, mereka tidak akan melakukannya tanpa perencanaan yang matang. “Terorganisir, tidak asal lari,” tegasnya.
Fleksibilitas Formasi
Meskipun dikenal dengan formasi 4-3-3, Kluivert menyatakan bahwa formasi yang digunakan bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi pertandingan. “Pola 4-3-3 itu favorit saya, tapi formasi itu harus dinamis,” kata Kluivert. Ia menekankan bahwa formasi yang digunakan harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kualitas tim dan strategi lawan. Jika lawan menggunakan tiga striker, misalnya, Kluivert mungkin akan mengubah formasi untuk menyesuaikan dengan taktik tersebut.
Baca Juga:
Timnas Indonesia: Formasi 4 Bek dan Pemain yang Terancam
Era Baru Sepak Bola Indonesia Dimulai Bersama Patrick Kluivert
Dengan filosofi ini, Patrick Kluivert berusaha untuk membawa Timnas Indonesia bermain lebih menyerang dan agresif, sambil tetap menjaga struktur permainan yang solid.
