Para penggawa Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri memang bikin kita bangga. Perjuangan mereka di liga-liga top Eropa dan Asia sering kali jadi sorotan, apalagi kalau mereka dapat kepercayaan lebih di klubnya masing-masing. Mari kita intip kabar terbaru beberapa pemain kesayangan Garuda!
Perjuangan Verdonk dan Reijnders Lepas dari Ancaman Degradasi

Kita mulai dari Liga Belanda, Eredivisie. Ada Calvin Verdonk dan Eliano Reijnders yang patut diacungi jempol. Tim mereka, NEC Nijmegen dan PEC Zwolle, berhasil bertahan di kasta tertinggi musim ini. Ini jelas jadi berita bagus buat Timnas Indonesia, apalagi menjelang laga penting melawan China dan Jepang Juni nanti.
Calvin Verdonk bersama NEC bahkan sempat bikin kejutan besar dengan mengalahkan Ajax Amsterdam di kandangnya sendiri. Kemenangan 3-0 itu tak lepas dari peran Verdonk yang tampil solid, dipercaya jadi tulang punggung pertahanan, dan sesekali ikut membantu serangan. Hebatnya lagi, pemain berdarah Aceh ini juga dipercaya mengenakan ban kapten di laga tersebut! Performa apiknya diakui media Belanda, disebut sering memenangkan duel dan punya umpan-umpan akurat. Perjalanan karier Verdonk yang sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya jadi pemain permanen di NEC menunjukkan kegigihan seorang pekerja keras.
Sementara itu, Eliano Reijnders di PEC Zwolle mungkin belum seterkenal Verdonk, tapi perannya juga krusial. Di usianya yang lebih muda, Eliano menikmati musim yang bagus dengan selalu mendapat kesempatan bermain di 19 pertandingan Eredivisie, baik sebagai starter maupun pengganti. Di laga terakhir Zwolle yang berakhir imbang, Eliano juga tampil penuh 90 menit sebagai starter. Keberadaan PEC Zwolle di posisi aman dari degradasi juga menjadi bukti kontribusinya.
Baca Juga:
Kiprah Punggawa Timnas Indonesia: Verdonk, Hilgers, Reijnders, Haye, Pattynama
Kabar Terbaru Pemain Timnas Indonesia: Haye, Arhan, Witan, Pattynama
Jay Idzes Akhirnya Merasakan Kemenangan dan Lepas dari Zona Degradasi

Beralih ke Italia, ada Jay Idzes yang jadi andalan Venezia di Serie A. Timnya memang sedang berjuang keras menghindari degradasi, tapi Jay Idzes menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa. Ia bahkan dipercaya menjadi kapten utama Venezia sejak Februari 2025, menggantikan kapten sebelumnya. Di laga terakhir yang krusial melawan Fiorentina, Venezia berhasil meraih kemenangan penting 2-1. Jay Idzes pun menyerukan semangat kebersamaan tim untuk tetap berjuang di sisa laga demi bertahan di Serie A. Pelatih Venezia juga memuji perjuangan anak asuhnya yang akhirnya bisa memaksimalkan peluang setelah beberapa kali hanya meraih hasil imbang atau kalah. Dua laga sisa akan sangat menentukan nasib Venezia, termasuk laga sulit melawan Cagliari dan Juventus.
Sandy Walsh Mulai Terlupakan di Jepang, Akankah Gabung Timnas Indonesia?

Dari Eropa, kita terbang ke Asia Timur, tepatnya Jepang. Sandy Walsh, bek Timnas Indonesia yang merumput di J1 League bersama Yokohama F. Marinos, sempat “menghilang” dari skuad utama. Namun, ia kembali tampil sebagai pemain pengganti di laga melawan Cerezo Osaka baru-baru ini, meskipun timnya harus menelan kekalahan 0-1.
Sandy bergabung dengan Yokohama Marinos awal tahun ini setelah kontraknya di Belgia habis. Debutnya di Liga Champions Elit AFC berjalan manis dengan kemenangan, namun debutnya di J1 League tak berujung baik. Sempat jadi pilihan utama, posisinya kemudian tergeser, bahkan beberapa kali tidak dimainkan sama sekali. Kembali mendapat menit bermain tentu menjadi harapan besar bagi Sandy Walsh, mengingat pelatih Timnas Indonesia lebih mengutamakan pemain yang rutin bermain di klubnya. Perjuangannya untuk kembali ke skuad utama Yokohama Marinos sangat penting demi menjaga posisinya di Timnas.
Sederet Penggawa Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klub Masing-masing

Menjadi kapten tim bukanlah hal mudah. Butuh lebih dari sekadar skill mumpuni; wibawa, karisma, dan kemampuan menjembatani pelatih dengan pemain juga penting. Di Timnas Indonesia saat ini, ada cukup banyak pemain yang dipercaya sebagai kapten di klubnya masing-masing. Ini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang dimiliki para penggawa Garuda.
Selain Jay Idzes di Venezia dan Calvin Verdonk di NEC (kadang menjadi kapten), berikut beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya yang juga dipercaya sebagai kapten di klubnya:
- Jordi Amat: Kapten di Johor Darul Ta’zim (JDT), Malaysia.
- Rizky Ridho: Dipercaya menjadi kapten Persija Jakarta di kompetisi dalam negeri.
- Justin Hubner: Menjabat kapten Wolves U-21 di Inggris.
- Kevin Diks: Beberapa kali dipercaya memakai ban kapten di FC Copenhagen, Denmark.
- Maarten Paes: Beberapa kali menjadi wakil kapten atau kapten di FC Dallas, Amerika Serikat.
- Ricky Kambuaya: Sering menjadi kapten di Dewa United saat kapten utama absen.
- Ernando Ari: Beberapa kali dipercaya menjadi kapten Persebaya Surabaya.
Daftar ini menunjukkan mental dan kualitas kepemimpinan yang dimiliki para penggawa Garuda, menjadi modal berharga dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.
Banyaknya pemain Timnas yang menjadi kapten di klubnya menunjukkan mental dan kualitas kepemimpinan yang bisa menjadi modal berharga bagi Skuad Garuda, terutama dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga:
Cerita Perjuangan Punggawa Timnas Indonesia: Pattynama, Audero, Paes, Witan
Update Punggawa Timnas Indonesia: Romeny, Marselino, Pattynama, Egy, Haye
Perjuangan para pemain Timnas Indonesia di klub mereka masing-masing, baik di luar maupun dalam negeri, tentu sangat berarti bagi kekuatan tim nasional. Performa dan kepercayaan yang mereka dapatkan di klub diharapkan bisa menular saat membela Garuda. Kita doakan semoga mereka terus bersinar dan memberikan kontribusi terbaik untuk Timnas Indonesia di laga-laga mendatang!