Industri olahraga Indonesia tidak dapat berdiri sendiri. Untuk mencapai prestasi, keterlibatan negara menjadi suatu keharusan. Dibutuhkan keterlibatan negara, terutama BUMN, dalam menyediakan infrastruktur dan dana untuk mendukung perkembangan industri olahraga di Indonesia.
Baca Juga: Yordania 2-0 Korsel, Sabet Tiket Final Piala Asia 2023
Seiring berjalannya waktu, negara telah lama mendukung pembinaan berbagai cabang olahraga melalui federasi dan kompetisi seperti sepakbola, bulutangkis, bola basket, bola voli, dan lainnya. Di era Presiden RI Joko Widodo, diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Undang-undang Keolahragaan No. 11/2022 memperkuat peran BUMN, khususnya pasal 76, 77, dan 99, untuk mendukung olahraga nasional.
Lembaga ini turut membina 17 cabang olahraga, termasuk 14 Olimpiade dan lima Paralimpiade, serta mendukung pengembangan industri olahraga yang diminati masyarakat.
Peran lembaga ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir dalam mendukung dunia olahraga Indonesia diakui oleh masyarakat olahraga. Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyatakan bahwa kontribusi BUMN, terutama di bawah kepemimpinan Erick Thohir, telah terbukti sebagai fakta tak terbantahkan. Menurutnya, lembaga ini layak dipertahankan sebagai pemain kunci dalam mendukung perkembangan olahraga Indonesia.
Baca Juga: eTimnas Indonesia Juara Piala Asia eFootball 2023
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus juga mengakui dampak positif BUMN dalam mendukung industri sepak bola Indonesia. Sponsor BUMN Liga 1 dan Liga 2 berperan besar pada kemajuan sepakbola profesional Indonesia. Dukungannya dalam olahraga meningkatkan profesionalisme di Indonesia, berpotensi positif pada daya saing timnas internasional.