Chelsea, sebagai kekuatan utama di Liga Inggris dan Eropa, menghadapi tantangan dalam menemukan kembali performa terbaiknya. Meskipun baru-baru ini meraih kemenangan di Liga Inggris, posisi mereka di klasemen belum mencerminkan dominasi yang diharapkan. Meski berhasil mengalahkan lawan, klub ini hanya mampu mencapai peringkat kesepuluh dalam klasemen, mereka naik ke peringkat tersebut setelah mengatasi Crystal Palace dengan skor 3-1.
Baca Juga: Chelsea Cetak Sejarah: Menang 3-1 atas Crystal Palace dalam 118 Tahun
Meski berhasil membalikkan keadaan dalam pertandingan tersebut, klub ini masih belum bisa melampaui peringkat ke-10 dalam klasemen Liga Inggris. Performa tidak konsisten selama musim ini menjadi hambatan utama bagi tim yang dilatih oleh Mauricio Pochettino. Meskipun berhasil mendulang 34 poin dari 24 pertandingan, Chelsea masih terjebak di peringkat ke-10.
Inkonsistensi klub ini tercermin dalam perjalanan mereka sepanjang musim ini, mengalami fluktuasi peringkat dari ke-14, ke-11, hingga ke-10. Meskipun mereka pernah meraih tiga kemenangan beruntun, hal ini belum cukup untuk memberi dorongan konsistensi yang diinginkan.
Meskipun demikian, Chelsea masih memiliki peluang untuk merangkak ke peringkat ketujuh, dengan selisih poin yang hanya tiga angka. Persaingan di klasemen semakin ketat, terutama dengan kehadiran Newcastle di peringkat ketujuh dengan 36 poin. Wolves juga menjadi ancaman di bawah mereka dengan selisih dua poin.
Baca Juga: Pochettino: Masalah Chelsea Bukan Hanya Pemain Muda
Sementara Chelsea berusaha mengejar peringkat yang lebih tinggi, tantangan besar menanti mereka. Minggu depan, pertandingan melawan Manchester City menjadi ujian berat yang bisa menentukan arah perjalanan mereka dalam mencapai posisi yang diinginkan dalam klasemen Liga Inggris.