Kabar baik datang untuk Timnas Indonesia setelah salah satu bek andalan Australia, Harry Souttar, dipastikan absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Cedera Parah Saat Membela Klub
Souttar mengalami cedera serius saat memperkuat Sheffield United di liga Championship Inggris. Akibat cedera pada tendon Achilles, ia harus mengakhiri musim lebih awal.
Bek berusia 26 tahun itu saat ini sedang dipinjamkan dari Leicester City dan kini harus kembali ke klub asalnya untuk menjalani masa rehabilitasi yang diperkirakan berlangsung antara sembilan hingga 12 bulan.
Baca Juga:
Kilas Balik Naturalisasi dan Prestasi Timnas Indonesia Sepanjang 2024
Daftar Momen Timnas Indonesia di 2024 dan Resolusi STY
Pukulan Telak untuk Timnas Australia
Absennya Souttar menjadi kehilangan besar bagi lini belakang Australia. Sebelumnya, Alessandro Circati, bek tengah Parma, juga cedera parah akibat ruptur ACL dan harus menepi hingga satu tahun.
Dengan situasi ini, pelatih Tony Popovic harus mencari solusi cepat jelang laga melawan Indonesia pada 20 Maret 2025 di Sydney. Setelahnya, Australia akan menghadapi China pada 25 Maret, diikuti pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi pada Juni 2025.
Harry Souttar sebelumnya dikenal sebagai pemain penting dalam formasi tiga bek yang diterapkan oleh Popovic. Ia menjadi sosok yang sulit tergantikan karena kemampuannya dalam bertahan, mengatur permainan, dan memberikan ancaman dari bola mati.
Namun, dengan cedera ini, Popovic kini harus memutar otak untuk menjaga peluang Australia di Grup C. Kehilangan Souttar dan Circati membuat kedalaman skuad Socceroos di lini belakang sangat teruji.
Minimnya Pilihan Pengganti
Australia memang memiliki sejumlah bek tengah, tetapi tidak ada pemain dengan kualitas setara Souttar. Kye Rowles dari Heart of Midlothian adalah salah satu opsi, namun ia tidak memiliki kemampuan menyeluruh yang diperlukan.
Pemain muda seperti Hayden Matthews juga kurang berpengalaman, sementara nama-nama seperti Gianni Stensness, Milos Degenek, dan Thomas Deng menghadapi berbagai kendala, mulai dari cedera hingga situasi kontrak yang belum pasti.
Timnas Indonesia Diuntungkan?
Dengan pertandingan yang semakin dekat, Popovic hanya memiliki waktu tiga bulan untuk menyiapkan pengganti yang layak. Para pemain potensial harus menunjukkan performa terbaik mereka di level klub untuk menarik perhatian sang pelatih.
Baca Juga:
Kabar Terbaru Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh
Thom Haye Jadi Incaran Banyak Klub, Idzes Bersinar, Nathan…
Namun, tekanan besar dari ketatnya persaingan di Grup C membuat Australia tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun. Popovic harus membuat keputusan strategis demi menjaga peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026 tetap hidup.