Rumor soal siapa calon pelatih baru Timnas Indonesia kembali ramai dibicarakan. Dua nama yang mencuat kali ini adalah pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dan legenda sepak bola Uzbekistan, Timur Kapadze.
Isu ini muncul setelah Bojan sukses membawa Persib menumbangkan Selangor FC di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2). Prestasi tersebut disebut menarik perhatian sejumlah anggota Exco PSSI, yang mulai mempertimbangkannya sebagai calon kuat pengganti pelatih timnas saat ini.
Sementara itu, Kapadze juga ikut disorot setelah mundur dari posisinya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan menjelang Piala Dunia 2026. Banyak pihak menilai, hal ini membuka peluang besar baginya untuk melatih Timnas Indonesia.
Bojan Hodak: Pelatih Berpengalaman di Asia Tenggara
Nama Bojan Hodak sudah sangat dikenal di dunia sepak bola Asia Tenggara. Pelatih asal Kroasia ini pernah melatih banyak klub besar seperti Phnom Penh Crown (Kamboja), Penang FA, Kelantan FA, Johor Darul Ta’zim, hingga Kuala Lumpur City FC. Di Indonesia, ia pernah menangani PSM Makassar sebelum akhirnya berlabuh ke Persib Bandung.
Prestasi Bojan cukup mengesankan. Ia sukses meraih berbagai trofi di Malaysia, mulai dari 2 gelar Liga Super, 2 FA Cup, 2 Piala Malaysia, hingga 1 Piala Super. Selain itu, di level timnas, Bojan membawa Malaysia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2018 yang digelar di Indonesia.
Pelatih berusia 53 tahun ini juga pernah mengukir sejarah bersama Phnom Penh Crown dengan menjuarai liga domestik Kamboja pada 2011. Kini bersama Persib, Bojan kembali menunjukkan kapasitasnya dengan membawa Maung Bandung tampil konsisten dan meraih dua gelar Liga 1 secara beruntun.
Baca Juga:
Kursi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, Ini Kandidatnya
Timnas Indonesia Bersiap Menyambut Pelatih Anyar, Siapakah Dia?
Timur Kapadze: Pelatih Muda yang Bikin Sejarah untuk Uzbekistan
Berbeda dengan Bojan, Timur Kapadze dikenal sebagai pelatih muda dengan perjalanan karier yang cepat dan menjanjikan. Setelah pensiun sebagai pemain, ia langsung bergabung dengan federasi sepak bola Uzbekistan dan sempat menjadi pelatih interim pada 2018.
Pada 2022, Kapadze resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala dan sukses membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup 2025 serta memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 — pencapaian bersejarah bagi negaranya.
Namun, jelang Piala Dunia, federasi Uzbekistan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih utama, membuat Kapadze turun jabatan menjadi asisten pelatih. Tak lama kemudian, ia memutuskan mundur dan kini berstatus tanpa klub.
Sepanjang kariernya, Kapadze telah membuktikan kemampuannya membina talenta muda. Ia memimpin FC Olympic Tashkent di Uzbekistan Pro League dan berhasil membawa tim itu promosi ke kasta tertinggi, sekaligus menjadi pelatih Timnas Uzbekistan U-23 yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Siapa yang Pantas Pimpin Garuda?
Kedua pelatih ini punya keunggulan masing-masing. Bojan Hodak dikenal berpengalaman dan paham kultur sepak bola Asia Tenggara, sementara Timur Kapadze menawarkan semangat baru dengan pendekatan modern dan prestasi di level internasional.
Dengan ambisi PSSI untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, keputusan siapa yang akan menakhodai Garuda berikutnya tentu jadi momen penting. Publik kini tinggal menunggu, apakah Bojan akan naik kelas dari Persib ke tim nasional, atau justru Timur Kapadze yang membuka babak baru di sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Perjalanan Singkat Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia? Nama-Nama Top Mulai Bermunculan
Baik Bojan Hodak maupun Timur Kapadze sama-sama punya modal kuat untuk memimpin Timnas Indonesia. Satu unggul dalam pengalaman panjang di Asia Tenggara, satu lagi menonjol dengan visi muda dan prestasi internasional. Siapa pun yang akhirnya terpilih, harapannya hanya satu — membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah dunia.












