Fakta Baru Kasus Viral Guru dan Murid di Gorontalo

Viral15 Dilihat
Spread the love

Kasus viral guru yang melibatkan seorang pendidik dan murid di Gorontalo menarik perhatian publik setelah video tak pantas mereka beredar di media sosial. Guru DH (57) dan murid P (16) telah terlibat dalam perilaku tidak pantas sebelum video mereka viral. Pernyataan ini disampaikan oleh pihak kepolisian pada Kamis, 26 September 2024.

Hubungan yang Sudah Terjalin Lama

Sebelum kasus ini mencuat ke publik, terungkap bahwa DH dan P sudah beberapa kali terlibat dalam hubungan yang sangat tidak pantas. Berdasarkan pengakuan tersangka, hubungan tersebut dimulai sejak tahun 2023 dan berlangsung di lingkungan sekolah, tempat mereka seharusnya belajar dan mengajar. Meskipun P merasa rishi dan menolak, bujukan DH justru memperumit situasi. Seiring waktu, kejadian tak pantas ini semakin sering, membentuk hubungan yang melanggar norma dan etika pendidikan.

Baca Juga:
Update Kasus P Diddy: Skandal dan Selebriti yang Terlibat!
Viral Justin Bieber, P Diddy, dan Tragedi di Serdang

Bujukan Guru kepada Korban

Tersangka mulai mendekati korban pada tahun 2022 dengan memberikan perhatian dan dukungan khusus kepada P, seorang anak yatim piatu. Perhatian yang intens ini membuat korban merasa nyaman dan terikat dengan tersangka, yang pada akhirnya membuka jalan bagi tindakan yang tidak pantas.

Pada tahun 2024, video tak pantas mereka akhirnya tersebar luas di media sosial, membuat kasus ini semakin viral dan menjadi perbincangan hangat. Publik mengecam tindakan tersebut karena melibatkan seorang tenaga pendidik yang seharusnya memberikan contoh baik kepada muridnya.

Baca Juga:
Viral Boneka Labubu dan Kasus ASN di Bekasi
Viral Kasus Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo

Proses Hukum dan Ancaman Hukuman

Sebagai akibat dari tindakannya, DH dikenakan sanksi berdasarkan undang-undang perlindungan anak yang mengatur perlakuan terhadap anak di bawah umur. Ia menghadapi ancaman hukuman penjara dengan rentang minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, ditambah dengan hukuman tambahan karena statusnya sebagai seorang pendidik. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi yang terkait dengan kasus viral guru ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *