Sejumlah pemain Timnas Indonesia yang merumput di Eropa mengalami dinamika nilai pasar yang cukup menarik. Pemain yang rutin tampil bersama klubnya, terutama di liga-liga top Eropa, masih mendominasi daftar dengan banderol tertinggi. Sementara itu, pemain muda atau yang minim menit bermain harus rela melihat nilai pasarnya stagnan atau bahkan menurun.
Mayorit as pemain abroad skuad Merah Putih memang masih memilih Eropa sebagai panggung utama. Meski ada pula yang mulai mencari peluang di kawasan lain, termasuk Asia Tenggara. Bagi mereka yang bertahan di Eropa, konsistensi tampil jadi faktor utama penentu stabil atau naik turunnya market value.
Pemain Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Tertinggi

Daftar teratas nilai pasar pemain Timnas Indonesia masih dihuni pemain naturalisasi yang bermain reguler di kompetisi elite. Kapten tim, Jay Idzes, masih kokoh di posisi teratas dengan nilai pasar sekitar 7,5 juta euro atau setara lebih dari Rp130 miliar. Bek yang berkarier di Italia ini terus menunjukkan performa konsisten bersama klubnya.
Di bawahnya ada Kevin Diks yang membela klub Bundesliga. Bek berusia matang ini memiliki banderol sekitar 5 juta euro. Perannya di jantung pertahanan membuat nilainya tetap tinggi dan stabil.
Posisi ketiga ditempati Calvin Verdonk dengan nilai pasar sekitar 3 juta euro. Bermain di liga papan atas Eropa dan punya jam terbang yang baik membuat namanya tak tergeser dari jajaran pemain termahal Timnas Indonesia.
Ketiga pemain tersebut menjadi tulang punggung tim nasional, termasuk saat tampil di fase penting kualifikasi internasional.
Baca Juga:
Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Bek Timnas Indonesia Tampil Gacor di Liga Eropa
Pemain Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Terendah

Beralih ke daftar bawah, pemain dengan nilai pasar terendah mayoritas masih berusia muda dan belum mendapat menit bermain ideal. Mauro Zijlstra menjadi nama dengan banderol paling rendah. Striker muda ini belum menjadi pilihan utama di klubnya sehingga nilai pasarnya berada di kisaran puluhan ribu euro.
Di atasnya ada Marselino Ferdinan yang saat ini berkarier di Eropa Timur. Situasi klub dan minimnya sorotan kompetisi turut memengaruhi nilai pasarnya yang berada di angka ratusan ribu euro.
Nama lain adalah Joey Pelupessy, gelandang senior yang kini bermain di kasta kedua kompetisi Eropa. Usia dan level liga membuat market value-nya tidak setinggi rekan-rekannya di liga elite.
Daftar Market Value Pemain Abroad Timnas Indonesia

Berikut gambaran nilai pasar pemain Timnas Indonesia yang berkiprah di luar negeri, dari tertinggi hingga terendah:
- Jay Idzes
- Kevin Diks
- Calvin Verdonk
- Dean James
- Ole Romeny
- Miliano Jonathans
- Ragnar Oratmangoen
- Nathan Tjoe-A-On
- Justin Hubner
- Ivar Jenner
- Joey Pelupessy
- Marselino Ferdinan
- Mauro Zijlstra
Urutan ini sangat dipengaruhi oleh menit bermain, performa individu, usia, serta level kompetisi tempat mereka berlaga.
Performa Kevin Diks Bersama Klub

Kevin Diks kembali menunjukkan kontribusi solid bersama klubnya di liga domestik. Bermain penuh selama 90 menit, ia tampil disiplin di lini belakang dan berperan penting dalam kemenangan tipis timnya. Catatan tekel, sapuan, dan recovery yang tinggi memperlihatkan perannya yang krusial di lini pertahanan.
Musim ini, Diks sudah mencatatkan belasan penampilan dengan total menit bermain yang signifikan. Bersama rekan-rekannya, ia ikut membantu timnya mencatat beberapa clean sheet dan bertahan di papan tengah klasemen.
Nasib Kurang Beruntung Justin Hubner

Berbeda dengan Diks, Justin Hubner justru mengalami momen kurang menyenangkan. Bek muda ini harus menerima kartu merah langsung setelah baru beberapa menit masuk sebagai pemain pengganti. Tekel keras dari belakang membuat wasit tanpa ragu mengusirnya dari lapangan.
Situasi ini makin rumit karena sejauh musim berjalan, Hubner memang masih kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Total menitnya belum menyentuh angka ideal, sehingga proses adaptasinya di liga baru berjalan cukup lambat.
Baca Juga:
Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Bikin Publik Tak Percaya!
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ini Kriteria dan Kandidatnya
Nilai pasar pemain Timnas Indonesia di Eropa sangat dipengaruhi oleh konsistensi bermain dan peran di klub masing-masing. Pemain yang rutin tampil di liga elite tetap menikmati nilai tinggi, sementara pemain muda atau yang minim kesempatan harus bersabar menunggu momentum. Ke depan, performa di level klub akan sangat menentukan apakah nilai pasar mereka bisa melonjak atau justru terus menurun.






