Heboh! Rekening BCA Dibobol Rp 70 Miliar, Begini Kronologinya

Berita, Nasional23 Dilihat

Belakangan ini, dunia pasar modal sedang digegerkan isu rekening BCA dibobol. Kasus ini menimpa Rekening Dana Nasabah (RDN) milik PT Panca Global Sekuritas (PGS), anak usaha PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE). Rekening tersebut kabarnya mengalami penarikan dana mencurigakan dengan nilai fantastis, bahkan ditaksir mencapai Rp 70 miliar. Namun, pihak PGS menegaskan mereka masih memverifikasi jumlah pasti kerugian yang terjadi.

Rekening BCA Dibobol, OJK Turun Tangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) langsung merespons laporan ini. Deputi Komisioner OJK, I. B. Aditya Jayaantara, menyebutkan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

Buat yang belum tahu, RDN adalah rekening khusus investor pasar modal. Semua transaksi saham, obligasi, sampai reksa dana wajib melewati rekening ini, sehingga dana nasabah tetap aman dan terpisah dari rekening sekuritas.

BCA Angkat Bicara

BCA sebagai bank penyedia RDN juga buka suara. Mereka menegaskan sistem internal BCA tetap aman. Menurut Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, investigasi sedang dilakukan bersama pihak sekuritas.

BCA juga menambahkan bahwa mereka punya sistem keamanan berlapis untuk menjaga data dan transaksi digital, serta siap bekerja sama dengan pihak terkait dalam proses penyelidikan.

Baca Juga:
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Kampus Utah, Amerika Berduka
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Usai Kontroversi Podcast

Kronologi Rekening BCA Dibobol

PGS menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada 9 September 2025. Saat itu, dana di RDN ditarik berulang kali dalam waktu singkat dan dialihkan ke rekening tujuan di luar daftar whitelist. Diduga, transaksi itu dilakukan melalui fitur BCA Klik Bisnis.

Pihak manajemen PEGE menegaskan kabar kerugian Rp 70 miliar terlalu dibesar-besarkan. Bahkan, mereka mengaku sudah mengembalikan dana ke RDN yang terdampak pada 10 September 2025. Selain itu, sistem yang diduga bermasalah langsung dinonaktifkan, meski akhirnya berdampak pada akses platform trading online perusahaan.

Komitmen BCA

Meski kasus ini bikin banyak investor was-was, BCA menegaskan nasabah tidak mengalami kerugian langsung. Mereka juga menekankan komitmen untuk menjaga keamanan transaksi dan mendukung investigasi hingga tuntas.

RDN punya peran vital dalam aktivitas pasar modal. Tanpa rekening ini, investor tidak bisa melakukan transaksi saham, reksadana, maupun obligasi. Karena itu, isu dugaan pembobolan RDN langsung bikin panik sebagian investor yang khawatir soal keamanan dana mereka.

Baca Juga:
Asing Ramai-Ramai Jual Saham, BBCA Jadi yang Paling Tertekan
Ferry Irwandi Jadi Sorotan, Begini Latar Belakang dan Kiprahnya

Kasus dugaan pembobolan RDN di BCA ini jadi alarm penting buat semua pihak. OJK, sekuritas, hingga bank terkait sedang bahu membahu melakukan investigasi. BCA sendiri sudah menegaskan sistemnya aman dan siap mendukung proses penyelidikan. Bagi investor, penting banget untuk tetap tenang, sembari menunggu hasil investigasi resmi, karena RDN sejatinya tetap jadi sistem pengaman utama dalam transaksi pasar modal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *