Timnas Indonesia sebentar lagi bakal menghadapi dua pertandingan penting di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China dan Jepang. Nah, di tengah persiapan itu, ada beberapa update soal kondisi pemain kita yang main di luar negeri. Kabar-kabar ini macem-macem, ada yang kurang enak, ada juga yang masih cari peluang.
Kevin Diks dan Dean James Cedera, Siapa Penggantinya?

Ada kabar kurang menyenangkan soal dua nama yang biasa jadi andalan di lini belakang, Kevin Diks dan Dean James. Keduanya dikabarkan masih dibekap cedera lumayan lama, lho, sejak sekitar bulan April lalu. Diks cedera saat membela klubnya di Denmark, FC Copenhagen, sementara James kena masalah di Belanda bareng Go Ahead Eagles.
Pak Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI ikutan ngomong soal kondisi mereka. Beliau jujur aja nggak yakin apakah Diks dan James bisa pulih tepat waktu buat main lawan China dan Jepang nanti. Katanya sih, soal cedera itu risiko buat semua pemain.
Ini juga yang bikin Pak Erick selalu menekankan pentingnya punya banyak stok pemain berkualitas di timnas senior, bahkan sampai dua atau tiga kali sebelas pemain. Menurut beliau, kedalaman skuad itu kunci, apalagi risiko cedera itu selalu ada dan jadwal turnamen kadang mepet-mepet antara tim senior dan U-23. Untungnya, pelatih timnas, Patrick Kluivert, udah siap-siap nih. Beliau bilang ada opsi buat manggil pemain lain kalau ternyata Diks atau James yang tadinya diplot sebagai starter ini belum bisa main. Jadi, harus siap dengan segala kemungkinan.
Baca Juga:
Jelang Timnas Indonesia vs China: Persiapan, Tantangan dan Peluang
Update Punggawa Timnas Indonesia: Hilgers Jadi Rebutan, Marselino Terlupakan
Rafael Struick Kian Terlupakan, Akankah Gabung Timnas Indonesia?

Pindah ke pemain depan, Rafael Struick ternyata masih punya satu agenda bareng klubnya di Australia, Brisbane Roar. Liga mereka emang udah kelar, tapi Struick masih ada satu pertandingan di kompetisi lain, yaitu Piala Australia.
Sayangnya, musim pertama Struick di Liga Australia nggak begitu mulus. Waktu bermainnya minim, cuma 10 pertandingan total 239 menit dan nyetak satu gol aja. Brisbane Roar sendiri finish di papan bawah, peringkat 12, yang bikin mereka harus ikut babak play-off di Piala Australia.
Nah, play-off ini bakal ngadepin Brisbane lawan Wellington Phoenix tanggal 14 Mei besok. Kompetisi ini sering jadi ajang buat pelatih ngasih kesempatan main ke pemain yang jarang tampil. Plus, Brisbane baru ganti pelatih juga dari Ruben Zadkovich ke Michael Valkanis. Nah, ini bisa jadi angin segar buat Struick. Pelatih baru, Michael Valkanis, mungkin aja ngasih peluang buat dia di pertandingan play-off ini. Mudah-mudahan, penampilan di laga ini bisa jadi pemanasan bagus buat Struick, apalagi kalau nanti dipanggil lagi buat gabung timnas.
Nathan Tjoe-A-On Terancam Tinggalkan Swansea

Sementara itu, ada kabar kurang oke dari Inggris buat Nathan Tjoe-A-On. Swansea City, klubnya, lagi ngelepasin beberapa pemain, termasuk legenda Joe Allen. Nathan sendiri kayaknya juga udah di ujung tandung di sana.
Bayangin aja, bek kiri kita ini minim banget waktu mainnya selama dua musim di kasta kedua Liga Inggris. Musim ini dia cuma main tiga kali itupun di awal musim, Agustus lalu. Musim sebelumnya pas dipinjemin ke Heerenveen juga cuma main empat kali di paruh kedua musim.
Di akhir musim ini, kelihatan banget Nathan nggak masuk rencana pelatih. Udah 16 pertandingan berturut-turut dia nggak ada di daftar pemain. Nah, pelatih yang tadinya cuma sementara, Alan Sheehan, sekarang malah dijadiin pelatih permanen. Ini bikin posisi Nathan makin jelas: kayaknya udah nggak ada tempat buat dia di sana. Padahal kontraknya masih sampai 2026, tapi minimnya waktu main musim ini bikin kemungkinan dia cabut makin besar. Umurnya juga udah 24 tahun musim depan, wajar aja kalau dia nggak mau cuma latihan doang tanpa dikasih kesempatan main.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Cedera, China Underperform dan Adu Nilai Pasar
Jelang Timnas Indonesia vs China, Apakah Ada Naturalisasi Baru?
Itulah sedikit update soal beberapa pemain kita yang lagi berjuang di klub masing-masing. Ada yang kena cedera, ada yang minim menit bermain. Dinamika di level klub ini memang selalu jadi tantangan, tapi kita berharap semua pemain bisa dapat situasi terbaik biar siap kalau dipanggil membela Merah Putih!