Eusebio Di Francesco, pelatih Venezia, menyampaikan pujiannya kepada Jay Idzes, bek Venezia yang juga merupakan kapten Timnas Indonesia. Kepercayaan sebagai kapten Venezia diberikan kepada Idzes setelah kepindahan Joel Pohjanpalo pada bursa transfer Januari. Pemain kelahiran 2 Juni 2000 ini telah mengemban ban kapten dalam dua pertandingan terakhir di Serie A, yaitu saat melawan Udinese pada 1 Februari 2025 dan AS Roma pada 9 Februari 2025. Di Francesco memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Idzes, menyoroti pemahaman pemain tersebut, kemampuan berkomunikasi, jiwa kepemimpinan, serta dedikasinya kepada tim. Sang pelatih menegaskan bahwa Idzes adalah sosok kapten ideal yang selalu mendukung rekan-rekan setimnya.
Pujian Eusebio Di Francesco untuk Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes

Kepemimpinan Jay Idzes sebenarnya telah terlihat sejak September sebelumnya ketika ia didapuk menjadi kapten Timnas Indonesia. Selain kualitas kepemimpinan, performa Idzes di lapangan juga sangat mengesankan, terbukti dengan seringnya ia meraih penilaian terbaik di antara pemain Venezia lainnya. Meskipun demikian, performa individu yang gemilang dari Idzes belum mampu mengangkat posisi Venezia di klasemen Liga Italia. Saat ini, Venezia masih berjuang di zona degradasi, menempati peringkat ke-19 dengan perolehan 16 poin.
Baca Juga:
Bagaimana Peran Jairo Riedewald Jika Gabung Timnas Indonesia?
Thom Haye Kunci Permainan Indonesia, Sedangkan Performa Ridho Menurun
Ambisi Calvin Verdonk di Eropa

Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, yang saat ini bermain untuk NEC Nijmegen, mengungkapkan aspirasi tingginya untuk berkiprah di klub papan atas Liga Belanda atau bahkan di liga-liga top Eropa. Pemain berusia 27 tahun ini dikenal atas performa konsistennya di Eredivisie, yang bahkan membuatnya beberapa kali terpilih masuk tim terbaik mingguan. Verdonk, yang memulai karier profesionalnya di Feyenoord sebelum bergabung dengan NEC pada tahun 2021, telah mencatatkan 148 penampilan untuk klub tersebut.
Meskipun baru saja memperpanjang kontrak dengan NEC, Verdonk tidak menyembunyikan keinginannya untuk naik level dan bergabung dengan klub yang lebih besar, seperti PSV Eindhoven atau Ajax Amsterdam, meskipun ia memiliki latar belakang sebagai pemain Feyenoord. Ketertarikan dari PSV bahkan sempat muncul pada bursa transfer Januari 2025. Selain itu, Verdonk juga memendam impian untuk bermain di salah satu dari empat liga elit Eropa dan merasa lebih terikat dengan NEC saat ini dibandingkan dengan klub masa lalunya, Feyenoord. Pertandingan terdekatnya adalah “Derbi Indonesia” melawan Almere City pada 16 Februari 2025.
Baca Juga:
Petualangan Baru Sandy Walsh di Yokohama F. Marinos
Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia
Perkembangan Menit Bermain Ole Romeny di Oxford United

Ole Romeny menunjukkan peningkatan menit bermain di Oxford United saat melawan Portsmouth FC (15 Februari 2025). Romeny, calon striker Timnas Indonesia, masuk sebagai pemain cadangan dan bermain sekitar 30 menit. Oxford United kalah 0-2, namun ini kemajuan bagi Romeny. Sebelumnya, menit bermain Romeny sangat sedikit di beberapa laga Oxford United. Marselino Ferdinan belum kembali ke tim senior Oxford United sejak November 2024. Oxford United kini di posisi ke-16 klasemen Championship dengan 38 poin, jauh dari zona degradasi. Selanjutnya, Oxford United akan melawan West Brom (22 Februari 2025).