Presiden Prabowo Subianto resmi melantik anggota Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024. Kabinet ini tercatat sebagai yang paling besar sejak era Orde Baru hingga Reformasi.
Proses Pelantikan Kabinet Merah Putih
Dalam pelantikan tersebut, Prabowo menanyakan kepada para menteri dan pejabat setara mengenai kesediaan mereka untuk mengucapkan sumpah sesuai agama masing-masing. Semua menyatakan, “Bersedia.” Usai pelantikan, Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan jajaran menteri baru di tangga Istana.
Baca Juga:
Terungkap Akun Facebook Klarifikasi Kasus Viral Siswi dan Guru!
Fakta dan Kontroversi di Balik Film G30S/PKI
Prabowo juga mengumumkan bahwa para wakil menteri akan dilantik pada siang harinya, di mana mereka akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada 25-27 Oktober 2024. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi rencana ini dan menyebutkan bahwa Prabowo akan menjelaskan program-program prioritas yang akan dijalankan oleh kabinet.
Kabinet Terbesar Sejak Orde Baru
Kabinet Merah Putih, dengan total 48 kementerian, merupakan hasil dari revisi Undang-Undang Kementerian yang disahkan pada September lalu. Penambahan ini menimbulkan kritik, di mana banyak pengamat menganggap bahwa pembentukan kementerian baru tidak didasari kajian yang mendalam.
Dampak dan Tantangan Kabinet Merah Putih
Dengan bertambahnya jumlah kementerian, pengalokasian sumber daya manusia akan menjadi tantangan. Lina menyebutkan bahwa pembagian tugas dan fungsi antar kementerian harus jelas agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik. Hal ini juga berisiko menciptakan masalah di tingkat daerah karena tumpang tindih dalam program dan regulasi.
Sejarah Kabinet di Indonesia
Dari segi sejarah, Kabinet Merah Putih adalah kabinet terbesar dalam era Reformasi dan Orde Baru, melebihi jumlah kementerian pada masa pemerintahan sebelumnya. Sebelum Prabowo, jumlah menteri tertinggi di era Habibie mencapai 37, sedangkan di era Soeharto, kabinet dengan 44 menteri tercatat dalam Kabinet Pembangunan V.
Baca Juga:
Viral! Siswa Membantah, Pelecehan di Jakarta, Pengeroyokan di Purworejo
Viral Foto Syur Abidzar Al-Ghifari Bikin Heboh! Netizen Kaget!
Kesimpulan
Dengan 48 kementerian baru dan perubahan struktur yang signifikan, Kabinet Merah Putih diharapkan dapat menjalankan program-program ambisius. Namun, tantangan birokrasi dan pengelolaan sumber daya manusia akan menjadi fokus utama untuk memastikan efektivitas pemerintahan.