Chelsea kalah di final Piala Liga Inggris lawan tim muda Liverpool di Wembley, 25 Februari 2024. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1, dengan Virgil van Dijk menjadi pencetak gol kemenangan Liverpool pada babak extra time.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ranking 142, PSSI Target Tembus 100 Besar
Prestasi yang dihasilkan Chelsea dalam periode tambahan waktu dianggap sangat mengecewakan, terutama karena hanya dua kali menciptakan ancaman serius menurut catatan ESPN FC. Gary Neville, mantan pemain Manchester United, menyatakan kekecewaannya terhadap penampilan Chelsea pada babak tersebut, mengingat skuad mereka yang diperkuat oleh pemain-pemain top seperti Enzo Fernandez, Moses Caicedo, dan Christopher Nkunku di bawah arahan Mauricio Pochettino.
Meskipun memiliki skuad dengan nilai hampir 1 miliar poundsterling, Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan untuk meraih trofi pada musim tersebut. Gary Neville mengecam penampilan mereka, khususnya saat di laga final yang memainkan lima pemain muda di lapangan. Ia menilai bahwa Chelsea seharusnya lebih agresif dan mengincar pemain-pemain muda tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Rekrut Mbappe dengan Nomor Punggung 10
Chelsea melanjutkan tren negatif melawan Liverpool: dua kekalahan, tiga imbang dalam lima pertandingan terakhir setelah hasil ini. Gary Neville sindir skuad Chelsea ‘blue billion pound bottle jobs’ dihadapan pemain muda Liverpool, menyoroti kegagalan investasi besar.