Timnas Indonesia mencatatkan kemenangan penting dengan skor 2-0 melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024). Brace dari Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57 memastikan tiga poin bagi Skuad Garuda, menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Dominasi Statistik Arab Saudi Atas Timnas Indonesia
Meski Arab Saudi menguasai 77% penguasaan bola, melakukan 557 operan dengan akurasi 86%, serta melesakkan 23 tembakan, efisiensi Indonesia menjadi kunci. Tim asuhan Shin Tae-yong hanya mencatatkan 23% penguasaan bola, namun lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Statistik utama menunjukkan:
- Tembakan ke gawang: Indonesia 6, Arab Saudi 3.
- Sepak pojok: Indonesia 2, Arab Saudi 12.
- Pelanggaran: Indonesia 15, Arab Saudi 4.
Peran Marselino Ferdinan yang Vital
Keputusan Shin Tae-yong memainkan Marselino Ferdinan sejak awal terbukti strategis. Kolaborasinya dengan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen menciptakan serangan cair dan sulit diprediksi. Marselino sering masuk ke kotak penalti, menciptakan ancaman konstan yang berujung pada dua gol penting.
Baca Juga:
Calvin Verdonk, Pemain yang Selalu Konsisten Sejak Debutnya
Prediksi Starting Line up Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Analisis Taktik Shin Tae-yong
Arab Saudi yang dikenal berbahaya dari bola mati gagal memanfaatkan 12 sepak pojok mereka. Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner menjadi tembok kokoh di lini belakang. Kolaborasi lini tengah Ivar Jenner dan Thom Haye memastikan pertahanan semakin solid, meminimalisasi ruang untuk serangan lawan.
Strategi serangan balik Indonesia terbukti ampuh. Gol pertama lahir dari aksi Sandy Walsh membuka ruang di sisi kanan, sementara gol kedua berkat umpan panjang akurat Calvin Verdonk. Pendekatan ini memanfaatkan kecepatan dan dribel para pemain depan.
Shin Tae-yong belajar dari kekalahan melawan Jepang. Alih-alih memaksakan build-up pendek, Indonesia memilih umpan jauh untuk menghindari blunder, strategi yang terbukti efektif melawan pressing tinggi Arab Saudi.
Performa Indonesia dipacu oleh semangat juang tinggi dan dukungan luar biasa dari ribuan pendukung di SUGBK. Sebaliknya, Arab Saudi mengawali laga dengan intensitas rendah, yang menjadi celah bagi Indonesia untuk tampil lebih dominan di babak pertama.
PR Timnas Indonesia untuk Perjalanan Berikutnya
Meski berhasil menang, Shin Tae-yong masih memiliki pekerjaan rumah, terutama dalam menjaga konsistensi pertahanan. Perubahan formasi ke 3-5-2 memberikan stabilitas, namun ada celah, terutama pada ketenangan bek Justin Hubner yang mendapat kartu merah.
Baca Juga:
Ulasan Indonesia Vs Jepang, Ini yang Harus Diperbaiki STY
Indonesia Vs Jepang: Cedera Kevin Diks Jadi Pukulan Telak
Kemenangan ini bukan hanya mengangkat Indonesia dari posisi juru kunci Grup C, tetapi juga menjadi titik balik dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Namun, dengan empat pertandingan tersisa, Timnas Indonesia harus terus berbenah untuk menjaga momentum dan meraih hasil maksimal di laga-laga berikutnya.
