Kevin Diks, seorang bek keturunan Belanda, kini resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagramnya pada Sabtu (12/10). Namun, perjalanan Diks untuk mendapatkan status sebagai WNI baru dimulai, dan masih ada banyak langkah yang harus dilalui.
Tahapan Pengajuan
Setelah berkas Diks diterima PSSI, dokumen tersebut akan dibawa ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk kemudian diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Selanjutnya, pengajuan akan diteruskan kepada Presiden untuk mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Proses ini melibatkan beberapa komisi dan sidang paripurna. Jika Keputusan Presiden (Keppres) dikeluarkan, Diks akan menjalani prosesi pengambilan sumpah sebagai WNI dan pembuatan KTP serta paspor Indonesia.
Baca Juga:
Timnas Indonesia: Cedera Pemain, Debut Hilgers, dan Aksi Verdonk
Pertahanan Solid, Timnas Indonesia Tahan Imbang Bahrain 2-2
Karier dan Prestasi Kevin Diks
Kevin Diks memiliki pengalaman bermain yang luas, termasuk di Liga Denmark dengan FC Copenhagen, dan sebelumnya di Liga Italia bersama Fiorentina dan Empoli. Ia pernah bermain untuk tim nasional Belanda di level U-19 dan U-21. Diks mencuat saat dipinjam oleh Feyenoord Rotterdam, di mana ia meraih beberapa gelar, termasuk Johan Cruijff Shield dan KNVB Cup. Di Copenhagen, ia membantu klub tersebut meraih gelar liga dan Piala Denmark dalam dua musim berturut-turut.
Erick Thohir menyatakan bahwa Diks diharapkan bisa berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski begitu, Diks tidak dapat bergabung dalam pertandingan melawan China pada 15 Oktober karena belum terdaftar. Dia juga berharap bisa bermain di pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada November mendatang.
Baca Juga:
Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf di Laga Bahrain vs Indonesia
Bahrain vs Indonesia: Dari Wasit Kontroversi Sampai Kesiapan Pemain
Dampak Terhadap Timnas Indonesia
Kehadiran Kevin Diks akan menambah kekuatan Timnas Indonesia yang kini memiliki banyak bek berkualitas. Dengan bergabungnya Diks, nilai pasar Timnas Indonesia diperkirakan akan meningkat. Saat ini, Timnas Indonesia memiliki nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan di Asia. Diks, yang dihargai 4 juta euro, diharapkan dapat membawa kontribusi signifikan bagi tim di ajang internasional.