Manic Episode pada Penderita Bipolar, Apa Itu?

Fakta Unik34 Dilihat
Spread the love

Perubahan ekstrem pada suasana hati (mood), energi, dan tingkat aktivitas sering kali dialami penderita bipolar. Manic episode adalah salah satu gejala yang terjadi paling tidak satu kali pada penderita Bipolar I yang menyebabkan peningkatan tidak wajar pada mood, energi, disertai perilaku yang mengganggu kehidupan.

Mengutip dari National Institute of Mental Health (NIMH), kelainan bipolar sendiri awalnya disebut dengan manic-depressive illness atau manic-depression. Gangguan mental ini mengakibatkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.

Ada dua jenis episode yang dapat dialami penderita bipolar, yaitu manic dan hypomanic yang gejalanya lebih ringan.

Manic episode hanya dialami penderita Bipolar I yang bisa berlangsung selama tujuh hari hingga membutuhkan perawatan medis segera. Umumnya, episode ini disertai dengan depresi selama setidaknya dua minggu.

Seseorang yang sedang dalam keadaan manic kemungkinan menunjukkan gejala-gejala ini:

  • Merasa sangat semangat, gembira, atau mudah tersinggung atau sensitif
  • Merasa gelisah atau “terikat”
  • Mengalami penurunan pada kebutuhan tidur
  • Tidak nafsu makan
  • Berbicara sangat cepat mengenai banyak hal
  • Merasa pikiran mereka melaju cepat
  • Merasa mampu melakukan banyak hal sekaligus
  • Melakukan aktivitas dengan risiko tinggi: makan dan minum berlebihan, menghabiskan banyak uang, dll.
  • Merasa diri sangat penting, berbakat, dan kuat

Keadaan ini bisa diatasi dengan kombinasi pengobatan dan psikoterapi, yang biasa disebut “terapi bicara” (talk teraphy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *