Bulan Juni nanti, jagat sepak bola Asia bakal dihangatkan oleh duel sengit di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia akan kembali berjibaku, kali ini melawan China dan Jepang. Nah, mari kita bedah lebih dalam kesiapan kedua tim, khususnya laga kontra China yang menjanjikan banyak cerita.
Pelajaran Berharga dari Thom Haye

Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, berbagi pandangannya tentang kekuatan China. Meski di pertemuan pertama lalu skuad Garuda harus mengakui keunggulan China dengan skor 2-1, ada banyak pelajaran yang dipetik. Haye menyadari, tim berjuluk Team Dragons ini punya semangat bertarung luar biasa, apalagi mereka kini berada di posisi kurang menguntungkan di Grup C.
“Jika melihat kembali pertandingan itu dan Anda melihat China, saya pikir sekarang mereka di dasar klasemen Grup C,” kata Thom Haye. “Tapi jika melihat semua permainan mereka melawan setiap musuh kuat mereka selalu dekat (dengan kemenangan). Mereka benar-benar memiliki semangat bertarung.”
Menurut Haye, ada dua aspek utama yang jadi senjata China. Pertama, pertahanan mereka yang solid dan sulit ditembus. Kedua, skema serangan balik mematikan yang kerap mengancam pertahanan lawan. Ini tentu jadi catatan penting bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri matang-matang.
Baca Juga:
Jelang Timnas Indonesia vs China: Akan Menggunakan 3 Bek?
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Jelang Melawan China, Badai Cedera?
Comeback Stefano Lilipaly, Amunisi Baru Timnas Indonesia

Kabar gembira datang dari gelandang serang Borneo FC, Stefano Lilipaly. Setelah absen cukup lama karena cedera, Lilipaly berhasil menutup musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan manis, bahkan mencetak gol kemenangan kontra Persik Kediri. Gol ini jadi modal spesial, apalagi namanya kembali masuk daftar pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kembalinya Lilipaly ke timnas setelah dua tahun absen tentu jadi sorotan. Pemain berusia 35 tahun ini sudah jadi bagian penting timnas sejak 2013 dan pernah membawa skuad Garuda ke final Piala AFF 2016. Pengalamannya yang segudang dan kontribusinya yang apik di Borneo FC diharapkan bisa menambah daya gedor timnas Indonesia.
China Tanpa Li Yuanyi, Wu Lei Diragukan Tampil

Di sisi lain, timnas China juga sudah merilis daftar 27 pemain untuk menghadapi Indonesia. Nama-nama penting seperti kiper Wang Dalei dan eks pemain Espanyol, Wu Lei, dipastikan ikut dibawa ke Jakarta. Namun, ada satu nama yang ditinggalkan pelatih Branko Ivankovic yang cukup menjadi perdebatan, yaitu gelandang senior Li Yuanyi.
Meski baru debut di Maret 2024 dengan 9 caps, peran Li Yuanyi sebagai gelandang bertahan dianggap mumpuni. Statistiknya di Liga Super China musim ini menunjukkan kemampuan merebut bola dan intersep yang tinggi. Media China bahkan mempertanyakan keputusan Ivankovic ini, apalagi Li Yuanyi ikut bermain saat China menang tipis 2-1 atas Indonesia di pertemuan pertama.
Selain itu, mesin gol andalan China, Wu Lei, terancam absen karena cedera lamanya kambuh. Ini tentu jadi pukulan telak bagi Team Dragon. Pasalnya, Wu Lei adalah pemain paling tajam di timnas China dengan 36 gol dari 99 penampilan internasionalnya. Jika ia benar-benar absen, ini akan sangat memengaruhi kekuatan lini serang China.
Baca Juga:
Jelang Timnas Indonesia vs China: Krisis Bek, Baggott Comeback?
Jelang Timnas Indonesia vs China, Siapa yang Lebih Unggul?
Pertandingan antara Indonesia dan China nanti dipastikan akan berjalan seru dan penuh tensi. Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, kedua tim akan berusaha keras untuk meraih hasil terbaik demi asa lolos ke Piala Dunia 2026.