Timnas Indonesia terus mengintensifkan persiapan menjelang laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih kepala Patrick Kluivert bersama tim kepelatihannya aktif memantau pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025 untuk mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan skuad Garuda.
Pengamatan Langsung oleh Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan

Dalam upayanya membangun komposisi tim yang lebih solid, Patrick Kluivert bersama empat asistennya, yakni Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, Denny Landzaat, dan Sjoerd Woudenberg, hadir di berbagai pertandingan Liga 1. Salah satu laga yang mereka pantau adalah pertemuan antara Dewa United dan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (8/2/2025) malam WIB.
Baca Juga:
Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia
Prediksi Lini Belakang dan Lini Depan Timnas Indonesia
Pada Maret 2025, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial. Pertandingan pertama dijadwalkan pada 20 Maret, di mana Jay Idzes dan kawan-kawan akan bertanding melawan Australia. Lima hari kemudian, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain di Jakarta. PSSI menargetkan setidaknya empat poin dari dua pertandingan tersebut demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski tantangan yang dihadapi tidak mudah, Timnas Indonesia harus berusaha maksimal dalam dua laga ini. Perolehan tiga poin atau lebih akan sangat menentukan langkah selanjutnya dalam kualifikasi. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan, Tim Garuda masih memiliki peluang melalui jalur play-off di putaran keempat.
Tantangan dan Persiapan Patrick Kluivert yang Terbatas
Patrick Kluivert menghadapi tantangan besar dalam membentuk tim karena keterbatasan waktu. Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, ia harus mempersiapkan strategi terbaik agar Indonesia bisa bersaing di Grup C. Bersama asistennya, ia terus melakukan pemantauan terhadap pemain-pemain potensial yang dapat memperkuat timnas.
Pelatih Timnas Indonesia memiliki tugas yang tidak mudah karena harus memilih pemain terbaik dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan pelatih klub yang memiliki program pelatihan jangka panjang, pelatih tim nasional hanya bisa bekerja dengan pemain dalam waktu terbatas. FIFA sendiri membatasi waktu pemain untuk bergabung dengan tim nasional, sehingga proses pemilihan harus dilakukan dengan cermat.
Persaingan Ketat di BRI Liga 1 dan Peluang Egy Maulana Vikri

Salah satu pemain yang menunjukkan performa impresif di kompetisi domestik adalah Egy Maulana Vikri. Bermain untuk Dewa United, Egy berhasil mencetak sembilan gol dan tiga assist dalam 21 pertandingan. Konsistensinya musim ini menjadikannya salah satu pemain lokal paling produktif di Liga 1.
Dewa United sendiri tampil solid dengan dukungan sejumlah pemain berkualitas seperti Alexis Messidoro, Hugo Gomes, dan Ricky Kambuaya. Kombinasi para pemain ini membuat tim bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
Dengan performanya yang terus meningkat, Egy Maulana Vikri berpotensi mendapatkan perhatian dari Patrick Kluivert. Di bawah pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, ia sempat kesulitan mendapatkan tempat di skuad utama dan absen dalam beberapa laga kualifikasi. Namun, dengan konsistensi yang ditunjukkan di level klub, Egy memiliki peluang besar untuk kembali menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.
Tantangan Melawan Australia dan Bahrain

Dalam laga mendatang, Australia akan menjadi lawan yang tangguh bagi Timnas Indonesia, mengingat banyak pemain mereka berkarier di Eropa. Namun, menghadapi Bahrain dinilai sebagai tantangan yang lebih seimbang. Jika Indonesia mampu meraih hasil positif dari dua pertandingan ini, harapan untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan tetap terbuka.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hanya Punya Sehari Latihan Sebelum Melawan Australia
Asis Thom Haye Mirip Andrea Pirlo, Australia Patut Waspada
Dengan persiapan yang semakin intensif, skuad Garuda diharapkan mampu tampil maksimal dan membuktikan kualitas mereka di kancah internasional.