Masa depan Rafael Struick bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert, menjadi tanda tanya besar. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penghalang bagi Struick untuk terus berseragam Garuda.
3 Alasan Rafael Struick Tak Akan Dipanggil Patrick Kluivert

1. Produktivitas Gol yang Minim
Struick, yang berposisi sebagai striker, belum menunjukkan ketajaman yang diharapkan. Dari 22 penampilannya bersama Timnas Indonesia senior, ia baru mencetak 1 gol. Catatan ini tentu jauh dari ideal bagi seorang penyerang. Performa kurang memuaskan juga ia tunjukkan di Timnas U-23 dengan hanya 3 gol dari 8 laga. Meskipun demikian, pelatih Shin Tae-yong sebelumnya tetap memberikan kepercayaan pada Struick karena etos kerjanya yang tinggi di lapangan.
Baca Juga:
Fakta Menarik Ole Romeny, Kevin Diks dan Thom Haye
Penggawa Timnas Indonesia: Idzes Gabung Juventus, Verdonk dan Hilgers
2. Jam Terbang yang Terbatas di Klub
Saat ini, Struick bermain untuk klub kasta tertinggi Australia, Brisbane Roar. Sayangnya, ia lebih sering menjadi pemain pengganti dan bahkan beberapa kali tidak masuk dalam daftar pemain. Minimnya menit bermain ini bisa menjadi masalah, mengingat Kluivert lebih memprioritaskan pemain yang memiliki jam terbang tinggi.
3. Kehadiran Ole Romeny
Kabar menggembirakan datang dari Ole Romeny, pemain yang berpotensi besar untuk memperkuat skuad Garuda setelah menyelesaikan proses naturalisasinya. Romeny, yang berposisi sebagai winger, dapat menjadi opsi menarik di lini serang. Meskipun bukan striker murni, Romeny memiliki catatan gol yang cukup baik di Eredivisie Belanda. Kehadiran Romeny tentu saja akan menambah persaingan di lini depan skuad Garuda.
Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri

Selain Struick, Timnas Indonesia juga memiliki pemain naturalisasi lain yang tersebar di berbagai liga di Eropa. Beberapa di antaranya menunjukkan performa yang menjanjikan, seperti Jay Idzes yang menjadi andalan di lini belakang Venezia, serta Kevin Diks yang baru saja bergabung dengan klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach.
Namun, ada juga beberapa pemain yang masih kesulitan mendapatkan menit bermain di klubnya, seperti Nathan Tjoe-A-On di Swansea City dan Sandy Walsh di KV Mechelen.
Timnas Indonesia juga akan kedatangan tiga pemain naturalisasi baru, yaitu Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens. Kehadiran mereka diharapkan semakin memperkuat skuad Garuda, baik di level senior maupun kelompok usia.
Di bawah arahan pelatih anyar, Patrick Kluivert, skuad Garuda Merah Putih memulai lembaran baru. Misi utama yang diemban Kluivert adalah mengantarkan kesebelasan nasional lolos ke panggung akbar Piala Dunia 2026. Dengan kombinasi antara pemain-pemain senior yang kaya pengalaman dan talenta-talenta muda potensial, harapan tinggi disematkan pada pundak mereka untuk meraih pencapaian yang lebih gemilang di bawah komando Kluivert.
Daftar Pemain Kidal di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia juga memiliki beberapa pemain kidal yang berpotensi menjadi andalan, seperti Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Calvin Verdonk. Kehadiran mereka tentu akan memberikan warna tersendiri bagi permainan Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Ole Romeny, Markx, dan Geypens Akan Disumpah, Bagaimana Statistiknya?
8 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Bikin Australia Kerepotan
Masa depan Rafael Struick di Timnas Indonesia masih belum pasti. Namun, dengan kerja keras dan peningkatan performa, bukan tidak mungkin Struick bisa mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya.