Matchday keenam Liga Europa yang digelar Jumat (12/12/2025) menghadirkan cerita menarik dari dua pemain Timnas Indonesia. Dean James turun sebagai andalan Go Ahead Eagles saat berjumpa Lyon, sementara Miliano Jonathans ikut meramaikan skuad FC Utrecht ketika menghadapi Nottingham Forest.
Sayangnya, keduanya harus menelan hasil yang sama: kekalahan. Go Ahead Eagles tunduk 1-2 dari Lyon, sedangkan FC Utrecht juga kalah dengan skor identik 1-2 meski bermain di kandang sendiri.
Go Ahead Eagles dan FC Utrecht Sama-Sama Keok, LOSC Lille?

Dean James turun sebagai starter di markas Lyon, Groupama Stadium. Pertandingan langsung panas sejak menit awal ketika Afonso Moreira mencetak gol cepat di menit ketiga. Go Ahead Eagles tidak tinggal diam—tiga menit kemudian Milan Smit membalas lewat umpan Melle Meulensteen.
Namun, Lyon kembali unggul di menit ke-11 lewat Pavel Sulc. Skor 1-2 bertahan hingga akhir dan membuat Eagles terpaku di peringkat 28 dengan enam poin.
Di laga lain, Miliano Jonathans hanya bermain satu menit saat Utrecht menjamu Nottingham Forest. Ia masuk menggantikan Miguel Rodriguez di masa injury time dan tidak punya cukup waktu untuk memberi dampak. Utrecht pun makin terbenam di posisi 32 dengan koleksi satu poin.
Baca Juga:
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bek Timnas Indonesia Tampil Gacor di Liga Eropa
Update Performa Pemain Timnas Indonesia

Dean James tampil cukup solid sepanjang laga. Ia mencatat 42 sentuhan bola, akurasi operan 79%, dua aksi bertahan, satu sapuan, satu intersep, dan enam kali recovery. Penampilannya itu diganjar rating 6.2.
Sementara Miliano—karena hanya tampil semenit—nyaris tidak berkontribusi apa pun. Utrecht sempat menyamakan kedudukan lewat Mike van der Hoorn sebelum akhirnya kebobolan di menit ke-88 yang memastikan kekalahan mereka.
Nasib kurang baik juga dialami Lille. Bermain tanpa Calvin Verdonk yang sedang cedera hamstring, mereka kalah tipis 0-1 dari Young Boys. Gol tunggal Darian Males di menit 61 menjadi pembeda. Verdonk sendiri diperkirakan baru pulih pada akhir Desember.
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 harus kandas setelah dua kekalahan di putaran keempat kualifikasi—masing-masing dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengaku sempat kecewa, namun ia menegaskan bahwa seluruh pemain sudah memberikan yang terbaik untuk 300 juta pendukung di tanah air.
Diks menilai ada banyak ajang besar lain yang perlu mereka fokuskan, termasuk Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Fokus ke Piala Asia 2027

Piala Asia 2027 yang akan digelar pada 7 Januari–5 Februari 2027 jadi target besar berikutnya untuk skuad Garuda. Indonesia sudah memastikan satu tempat di putaran final usai keberhasilan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini menjadi ajang level Asia kedua berturut-turut yang akan mereka ikuti setelah tampil di edisi 2023 di Qatar.
Baca Juga:
Gila! Ini Pemain Timnas Indonesia dengan Harga Termahal
Calon Tulang Punggung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2030
Meski dua wakil Indonesia di Liga Europa belum meraih hasil yang diharapkan, performa mereka tetap patut diapresiasi. Begitu pula dengan perjuangan Timnas Indonesia yang sudah berjuang habis-habisan di kualifikasi Piala Dunia. Kini saatnya mengalihkan fokus ke tantangan berikutnya, terutama Piala Asia 2027 yang bakal jadi momentum penting untuk bangkit dan menunjukkan kualitas sepak bola Indonesia di level Asia.












