Joey Pelupessy membagikan pengalaman unik saat pertama kali berlatih bersama Timnas Indonesia di Jakarta. Karena perbedaan suhu dan kelembapan dengan Belanda, Joey mengaku sempat kesulitan bernapas. “Thom, saya benar-benar nggak bisa napas,” katanya sambil mengenang momen itu. Maklum, ini memang pertama kalinya Joey menginjakkan kaki di Indonesia setelah selama ini hanya berkeliling di Belanda saja.
Joey Pelupessy, “Bodyguard”nya Thom Haye

Meski awalnya kaget dengan cuaca tropis, Joey mampu beradaptasi dengan cepat. Ia langsung diturunkan saat Indonesia menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain penuh selama 90 menit, Joey tampil solid dan ikut membawa Timnas menang 1-0. Ia sendiri mengakui meskipun sempat sulit bernapas dalam-dalam, akhirnya semua bisa diatasi saat pertandingan berlangsung.
Kehadiran Joey menjadi angin segar buat Timnas, apalagi di posisi gelandang yang sebelumnya agak tipis stoknya. Dengan pengalamannya, Joey membawa ketenangan di tengah lapangan. Usianya yang sudah 31 tahun membuatnya tampil lebih kalem saat menghadapi tekanan tinggi di laga internasional.
Baca Juga:
Update Punggawa Timnas Indonesia: Romeny, Oratmangoen, Amat, Haye, Pelupessy
Timnas Indonesia: Egy dan Yakob Bersinar, Reijnders Minggir Dulu?
Kaget dengan Fanatiknya Suporter Indonesia

Ada satu hal yang benar-benar membekas di hati Joey: dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia. Ia bercerita bahwa bahkan sebelum pemanasan dimulai, sudah ada puluhan ribu orang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Rasanya seperti jadi bintang pop, katanya sambil tertawa. Bahkan, di sekitar stadion dan hotel tempat menginap, ribuan orang setia menunggu untuk sekadar melihat atau menyapa pemain Timnas.
Tidak hanya pengalaman di lapangan, Joey juga merasakan dampak besar di dunia maya. Setelah membela Timnas Indonesia, jumlah pengikut Instagram-nya melonjak dari 25 ribu jadi lebih dari 700 ribu! Ia sendiri kaget dan bertekad untuk belajar bagaimana mengelola sosial medianya dengan lebih baik ke depannya.
Takjub dengan Atmosfer SUGBK

Saat menjalani debut di SUGBK, Joey mengira stadion akan terisi sekitar 40 ribu orang. Tapi saat masuk lapangan, ternyata hampir 70 ribu suporter sudah siap menyambut Timnas Indonesia dengan semangat membara. Ada spanduk raksasa bergambar Garuda yang membuat Joey merasa berada di tengah lautan manusia, suasana yang belum pernah ia alami sebelumnya di Eropa.
Setelah tugasnya di Timnas selesai, Joey kembali ke Lommel SK yang hanya bermarkas di stadion kecil berkapasitas 8 ribu penonton. Meski ada perbedaan besar, Joey mengaku tetap santai dan berusaha menikmati setiap tantangan baru yang ada.
Baca Juga:
Kabar Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Idzes, Diks, Romeny
Kiprah Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero, Amat dan James
Debut Joey Pelupessy bersama Timnas Indonesia benar-benar penuh cerita. Dari susah bernapas, terpukau dukungan suporter, sampai followers Instagram yang meledak. Pengalaman ini jelas jadi babak baru yang sangat berkesan dalam perjalanan karier sepak bolanya.
Sumber: The Haye Way