Mark Harris memang udah nggak setajam musim lalu bareng Oxford United, tapi dia tetap tenang menghadapi situasi. Walau catatan golnya menurun dan kini harus berbagi posisi dengan striker baru, Harris menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting—apalagi dengan sorotan yang juga tertuju pada rekan setimnya dari Timnas Indonesia.
Ole Romeny Mulai Jadi Andalan di Oxford United
Musim lalu, Harris jadi tumpuan utama dengan 15 gol yang bantu Oxford promosi. Tapi sekarang di kasta kedua Liga Inggris, dia baru bikin 6 gol dan 3 assist. Ditambah lagi, datangnya Ole Romeny dari Indonesia bikin lini depan jadi rebutan.
Awalnya, Romeny belum langsung menggusur Harris. Tapi perlahan-lahan, pelatih mulai coba-coba duet baru. Meski begitu, Harris tetap positif dan bilang bakal bahagia selama Oxford aman dari degradasi.
Sayangnya, semangat itu belum cukup bawa Oxford menang lawan QPR. Dalam laga terakhir, mereka kalah 1-3 di kandang sendiri. Romeny malah bikin gol bunuh diri sebelum diganti di babak kedua. Gol semata wayang Oxford dicetak setelah beberapa pergantian pemain, tapi QPR tetap terlalu tangguh.
Dean James Lakukan Pemulihan Cedera, Akankah Dipanggil Timnas Indonesia?
Sementara itu, kabar kurang enak datang dari Belanda. Dean James, bek kiri Timnas Indonesia, harus menepi setelah cedera saat main bareng Go Ahead Eagles lawan FC Utrecht. Cedera hamstring ini bikin dia diragukan tampil di final Piala Belanda dan pertandingan Eredivisie berikutnya.
Dean sendiri bilang bakal fokus pulih dan kembali lebih kuat. Lewat Instagram, dia ucapin terima kasih ke semua yang kasih dukungan. Sayangnya, cedera ini juga bisa ganggu persiapan Timnas yang bakal lawan China di Kualifikasi Piala Dunia Juni nanti.
Baca Juga:
Kabar Buruk dan Baik dari Para Pemain Timnas Indonesia
Alasan Penalti Kevin Diks Gagal, Idzes Bersinar dan Haye?
Nathan Tjoe-A-On Terlupakan dari Skuad Swansea
Di sisi lain, Nathan Tjoe-A-On kayaknya makin terpinggirkan di Swansea City. Setelah tampil beberapa kali di awal musim, dia sekarang bahkan nggak masuk skuad dalam 10 laga terakhir. Pelatih juga nggak kasih tanda-tanda bakal mainin dia lagi.
Kondisi ini bikin masa depan Nathan di klub jadi tanda tanya besar. Media setempat bahkan menyarankan supaya Swansea segera melepasnya. Dengan kontraknya yang bakal habis musim depan, mungkin pindah klub adalah pilihan terbaik buat Nathan.
Baca Juga:
Mimpi Emil Audero dan Nasib Buruk Menimpa Justin Hubner
Jay Idzes Jadi Incaran, Romeny dan Amat Masih Berjuang
Persaingan keras, cedera, dan keputusan pelatih jadi tantangan besar buat para pemain Timnas Indonesia yang merantau ke Inggris. Semoga mereka bisa bangkit dan tunjukkan kualitasnya lagi di waktu yang tepat.
