Sandy Walsh mengungkapkan antusiasmenya bergabung dengan klub Liga Jepang, Yokohama F. Marinos, yang menurutnya memiliki prospek cerah. Keputusan ini menandai babak baru dalam kariernya, setelah sebagian besar waktunya dihabiskan di Eropa. Meski meninggalkan klub Belgia, KV Mechelen, Sandy mantap memilih Asia sebagai destinasi selanjutnya.
Pendapat Sandy Walsh Tentang Yokohama F. Marinos
Sandy Walsh menegaskan bahwa Yokohama F. Marinos bukanlah tim yang bisa diremehkan. Ia menilai klub ini memiliki standar yang sangat tinggi dan berpotensi besar di kancah sepak bola Jepang. Hal inilah yang membuatnya terkesan dan memilih bergabung. Sandy mengakui bahwa standar di Marinos belum pernah ia temui di klub-klub sebelumnya, bahkan ia membandingkan level klub ini dengan klub-klub top Eropa.
Baca Juga:
Menanti Debut Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia
Asis Thom Haye Mirip Andrea Pirlo, Australia Patut Waspada
Perbandingan dengan Club Brugge dan Ambisi di Asia
Lebih lanjut, bek timnas Indonesia ini menganalogikan Marinos dengan Club Brugge di Belgia, menekankan sejarah panjang dan prestasi klub tersebut. Dengan lima gelar juara dan menjadi finalis Liga Champions Asia, Marinos menunjukkan kelasnya di Jepang, terlebih di liga yang baru berusia 30 tahun. Sandy melihat kepindahannya ke Jepang sebagai langkah yang matang, seiring dengan meningkatnya perhatian pada sepak bola Asia. Fenomena kedatangan bintang Eropa ke Asia, seperti Iniesta dan Ronaldo, menjadi bukti bahwa sepak bola Asia terus berkembang dan menarik minat dunia. Ia juga menyoroti kemajuan liga Jepang yang dianggapnya sebagai liga utama di Asia, bahkan melampaui Arab Saudi, Korea Selatan, dan Thailand.
Pandangan Sandy Walsh tentang Patrick Kluivert
Sandy Walsh juga menyinggung peran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya berhasil membawa timnas ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sandy mengakui jasa Shin Tae-yong yang telah membawa timnas melangkah jauh, namun PSSI memiliki harapan baru dengan menunjuk Patrick Kluivert untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Ia berharap penunjukan pelatih baru ini dapat menjadi peningkatan bagi timnas Garuda.
Baca Juga:
Calvin Verdonk Siap Tampil Mati-matian dan Kepemimpinan Jay Idzes
Kevin Diks Ceritakan Karier Pahitnya, Bikin Gaduh dan Mimpinya
Peran Pemain Keturunan dan Mimpi di Piala Dunia
Sandy Walsh mengungkapkan bahwa pemain keturunan kini menjadi kekuatan penting bagi timnas Indonesia. Keputusannya untuk membela Indonesia didasari oleh ikatan leluhur dan keinginan untuk membuka jalan bagi pemain Eropa lain yang ingin berkarier di Indonesia. Ia merasa terpanggil untuk menjadi penghubung antara pemain keturunan dan pemain lokal, serta menyaksikan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia. Sandy menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa timnas Indonesia akan terus berkembang dan mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026, yang akan membahagiakan seluruh masyarakat Indonesia.
